Papastathopoulos Ingin Wujudkan Mimpi Yunani
ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Sokratis Papastathopoulos, gelandang kesebelasan nasional Yunani hari Kamis (14/11) mengatakan saat ini dia dan rekan-rekannya ingin sesegera mungkin mencicipi Piala Dunia.
“Apakah kami akan lolos atau tidak, semuanya tergantung dapat tidaknya kami melewati pertandingan melawan Rumania,” kata Papastathopoulos.
Yunani besok Sabtu (16/11) dini hari bersiap dalam pertandingan playoff menghadapi Rumania. Walau usia baru 25 tahun, Papastathopoulos termasuk seorang veteran bagi tim nasional Yunani, Papatahtopoulos mengomandani lini belakang Yunani hingga mencatat rekor baik, karena telah berpengalaman 44 kali mengawal lini pertahanan Yunani.
Pemain bertahan Borussia Dortmund ini memimpin rekan-rekannya sehingga lini belakang Yunani sempat tidak kebobolan dalam delapan pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia Grup G.
Menjelang laga pertama menghadapi Rumania di Piraeus, Yunani. Papastophoulos percaya bahwa rekan-rekannya dapat mengulangi kesuksesan empat tahun silam saat lolos ke Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
“Kami selalu bermain untuk menang, rasanya seperti kita akan melihat bagaimana pertemuan ini terungkap. Mereka akan sangat sulit, seperti final,” kata Papastathopoulos.
Papastathopoulos mengusahakan rekan-rekannya untuk menjaga rekor clean sheet di kandang sendiri sehingga beban saat mereka bertandang ke Bucharest dapat menjadi lebih ringan.
“Ini akan menjadi partai yang ideal, karena untuk menjaga clean sheet pada hari Jumat di rumah. Setelah hari Selasa (pertandingan leg ke-2), rasanya seperti tidak ada hari esok. Entah kita lolos atau tidak, karena semuanya terkadang berantakan kalau kita rencanakan,” tuturnya optimis.
Papastathopoulos menghormati tim lawan, dia mengatakan Rumania adalah tim yang trampil dan banyak mengandalkan bakat ketimbang taktik.
“Mereka (Rumania) adalah lawan yang sangat kompetitif, dan harus diperhitungkan,” kata Papastathopoulos.
Papastathoupolos menolak julukan bagi Yunani sebagai tim dengan kemenangan tipis. Karena dia beralasan timnya bisa saja menang banyak gol, tetapi sulit dilakukan.
“Kami memang tidak puas dengan cara kami bermain, karena kita memiliki bakat untuk melakukannya lebih baik, dan rekan-rekan saya di lini depan adalah buktinya , " jelasnya.
Yunani berada pada peringkat kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa di bawah Bosnia Herzegovina, yang mencatatkan rekor yang cukup baik karena untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia. Yunani berada pada peringkat kedua walau memiliki nilai yang sama dengan Bosnia Herzegovina, tetapi Yunani kalah selisih gol.
Sementara Rumania di Grup D, berada di bawah Belanda dengan berselisih sembilan angka dari juara grup, Belanda. Kesebelasan Rumania yang menduduki peringkat ke-29 FIFA ini, apabila nanti lolos ke Piala Dunia tahun mendatang maka ini merupakan keikutsertaan ketujuh kalinya. (fifa.com/uefa.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...