Mike Pence Meminta Istrinya Menomorsatukan Tuhan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Karen Pence, istri Wakil Presiden Amerika Serikat, mengatakan suaminya pernah berkata kepadanya bahwa Tuhanlah yang berada di tempat pertama dalam pernikahan mereka.
Ia mengatakan hal itu, dikutip dari jacksonville.com, dalam sebuah wawancara dengan CBN News yang akan disiarkan dalam acara The 700 Club pada hari Senin (10/04). Stasiun televisi itu menyiarkan ringkasannya.
Ketika ditanya bagaimana peran iman dalam perkawinan mereka, Karen mengenang bagaimana reaksi sang suami, Mike Pence, ketika mereka masih berpacaran dan mendiskusikan masa depan hubungan mereka.
Karen ketika itu berkata kepada Mike Pence bahwa sang suamilah kelak yang menjadi nomor satu dalam hidupnya bila mereka menikah.
Lalu Mike Pence, kenang Karen, menjawab saat itu bahwa ia khawatir akan mengecewakannya, sebab ia hanya manusia biasa. Mike Pence mengatakan bahwa Tuhan dan Yesuslah yang seharusnya nomor satu dalam kehidupan Karen, bukan dirinya.
Sorotan terhadap hubungan Mike Pence dan istrinya muncul belakangan ini setelah komentar Pence tentang aturan besi yang ia praktikkan dalam hubungannya dengan perempuan.
Pence mengatakan ia menerapkan aturan bahwa ia tidak akan makan bersama dengan seorang perempuan tanpa didampingi istrinya.
Komentar ini sama-sama mendapat pujian maupun kritikan. Mereka yang memuji menganggap aturan ini layak dijalankan bagi tokoh publik. Apalagi, aturan seperti ini dulunya dipraktikkan oleh Pendeta Billy Graham, setelah ia sempat digoda perempuan di kamar hotelnya.
Namun pengeritiknya menganggap aturan seperti ini merendahkan perempuan, seakan-akan perempuan tidak lebih dari sekadar penggoda dan pengumbar nafsu.
Mike Pence dikenal sebagai penganut Kristen Injili yang taat. Ia membangun citra dengan perkataannya yang terkenal, "Saya seorang Kristen, seorang konservatif dan seorang Republikan. Dan urut-urutannya adalah persis demikian."
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...