Mike Pence Puji Islam Moderat Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence memuji demokrasi dan Islam moderat Indonesia sebagai "sebuah inspirasi" saat awal kunjungannya ke negara ini sebagai upaya pemerintahannya mengatasi perpecahan dengan dunia Islam, Kamis (20/4).

"Tradisi Islam moderat di Indonesia terus terang merupakan inspirasi bagi dunia dan kami memuji Anda dan umat Anda. Di negara Anda seperti di negara saya, agama menyatukan, tidak memecah belah," kata Mike Pence dalam jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo.

Komentar itu muncul menjelang kunjungan Pence ke masjid terbesar Indonesia untuk menggelar dialog antaragama.

"Sebagai negara demokrasi kedua dan ketiga terbesar di dunia, kedua negara kita memiliki banyak kesamaan nilai termasuk kebebasan, peraturan hukum, hak asasi manusia dan keragaman agama," kata Pence. "Amerika Serikat bangga bermitra dengan Indonesia, mempromosikan dan menjaga nilai-nilai ini."

Kunjunganya menjadi lawatan pejabat tertinggi pemerintahan Donald Trump ke negara mayoritas muslim sejak presiden AS itu menjabat dan menyerukan lawatan serupa seperti Barack dan Michelle Obama pada 2010.

Sejak menjadi presiden hampir 100 hari yang lalu, Trump sudah menjamu para pemimpin dari negara mayoritas muslim seperti Yordania, Irak, Arab Saudi dan Mesir.

Tetapi, pemerintahannya juga mencoba untuk melarang para wisatawan dari beberapa negara mayoritas muslim, dengan alasan kekhawatiran terorisme -sebuah upaya yang saat ini ditentang di pengadilan AS.

Pence tiba di istana kepresidenan di Jakarta untuk menggelar pembicaraan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dalam sambutan resmi yang dimeriahkan oleh ratusan anak sekolah berpakaian daerah.

Setelah berbicara dengan Presiden Joko Widodo, Pence mengatakan: "Tradisi Islam modern di Indonesia sejujurnya adalah inspirasi bagi dunia dan kami memuji Anda dan bangsa Anda."

"Di negara Anda seperti di negara kami, agama menyatukan, tidak memecah belah." (Ant/AP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja