Militer Irak Nyatakan Pembebasan Penuh Mosul

BARTALLA, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Irak berjuang untuk masuk ke Mosul yang dikuasai para ekstremis pada Selasa (1/11), ungkap militer, saat komandan tertinggi menyatakan dimulainya "pembebasan penuh" kota tersebut dari kelompok ISIS.

Lebih dari dua pekan operasi militer besar-besaran untuk merebut kembali Mosul -- benteng terakhir ISIS di Irak -- para tentara berhasil bergerak mendekati batas kota itu.

Pasukan Irak telah "memasuki area Judaidat Al Mufti, di wilayah tepi kiri kota Mosul," kata Komando Operasi Gabungan.

Mosul terbelah oleh Sungai Tigris, dengan bagian timur kota tersebut dikenal sebagai tepi kiri. Judaidat Al Mufti berada di sisi tenggara kota itu.

Pasukan Elit Irak juga telah merebut kembali desa penting Gogjali dan menguasai bangunan televisi milik daerah setempat yang berafiliasi dengan stasiun televisi negara Iraqiya di tepi timur kota itu.

Pasukan Anti Terorisme yang dilatih Amerika Serikat (AS) telah bergerak ke area itu di tengah pertempuran di front timur dalam dua hari terakhir.

Didukung oleh koalisi pimpinan AS dari udara dan darat, puluhan ribu pasukan Irak telah berkumpul di Mosul.

Sejak serangan yang dilancarkan pada 17 Oktober tersebut, pasukan federal dan prajurit Peshmerga Kurdi telah merebut kembali sejumlah desa ketika mereka bergerak ke Mosul dari utara, timur dan selatan. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum