Militer Lebanon Gerebeg Pabrik Captagon
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Tentara Lebanon menggerebek pabrik besar pembuatan amfetamin Captagon di lembah Bekaa pada hari Sabtu, menurut laporan kantor berita nasional Lebanon, NNA.
Polisi telah menyita beberapa mesin pembuat obat dan berhasil menangkap 31 orang yang bekerja di pabrik tersebut.
Pejabat Lebanon sebelumnya telah berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi penyelundupan narkoba ke luar negeri setelah Arab Saudi memerintahkan larangan semua impor produk dari Beirut menyusul peningkatan penyelundupan narkoba dari Beirut.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Angkatan Darat mengatakan bahwa pasukan dari tentara, yang didukung oleh patroli dari Direktorat Intelijen, melakukan penggerebekan di kota Hor Ta'la di lembah Bekaa, Lebanon.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh tentara mengatakan bahwa seorang tentara terluka, dan seorang buronan tewas dalam serangan di lokasi tersebut.
"Penggerebekan itu menyebabkan terbunuhnya seorang buronan dengan beberapa surat perintah penangkapan, termasuk perampokan, penculikan warga, pencurian mobil, promosi dan penggunaan narkoba, dan penembakan," tambah pernyataan itu.
Captagon, menurut laporan Al Arabiya, digunakan oleh para petarung dalam peperangan karena efek yang dimilikinya untuk melawan kelelahan. Ini adalah amfetamin yang telah banyak dibuat dan diekspor secara ilegal dari Lebanon.
Editor : Sabar Subekti
Mega Move it Fest Bangkitkan Musisi Timur dari Ambon
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Festival musik tahunan "Mega Move it Fest", membangkitkan kembali...