Militer Lebanon Selidiki ‘Pemenggalan Tentaranya’ oleh ISIS
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Militer Lebanon sedang menyelidiki gambar dan rekaman video yang menunjukkan pemenggalan kepala seorang tentara Lebanon oleh jihadis Islamic State (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS), kata seorang juru bicara militer kepada AFP pada Sabtu (30/8).
Pendukung ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan kepala seorang pria berseragam militer dengan mata tertutup, dan ditampilkan sebagai salah satu dari 19 tentara Lebanon yang diculik oleh jihadis tersebut di Lebanon timur pada 2 Agustus.
“Kami sedang menyelidiki,” kata seorang juru bicara militer, tanpa mengatakan apakah video itu dianggap autentik atau tidak.
Tentara yang disebut sebagai Ali al-Sayyed oleh para pendukung ISIS itu terlihat duduk di atas tanah dikellingi tiga orang bersenjata dan bertopeng.
Dia terlihat ketakutan saat salah satu dari tiga orang tersebut mengumumkan bahwa ia akan dibunuh, dan kemudian dipenggal dengan berteriak “Islamic State!”
Salah satu pria bersenjata mengatakan bahwa kematiannya adalah pembalasan terhadap tindakan tentara Lebanon “di bawah perintah” dari gerakan Syiah Lebanon, Hisbullah, yang berperang bersama pasukan rezim Suriah melawan para pemberontak dan jihadis.
“Pemenggalan pertama tentara Lebanon oleh Islamic State,” tulis pendukung ISIS di akun Twitter-nya.
Rekaman video itu pertama kali diunggah di YouTube namun kemudian dihapus karena melanggar ketentuan penggunaan di situs Internet populer tersebut. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...