Militer Mesir Menyatakan Menemukan Perangkat Mendeteksi AIDS
MESIR, SATUHARAPAN.COM – Militer Mesir menyatakan para peneliti mereka telah membuat terobosan ilmiah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka mengembangkan sebuah perangkat yang dapat mendeteksi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) dan infeksi hepatitis C tanpa perlu mengambil sampel darah.
Dalam sebuah pernyataan pada halaman Facebook-nya, juru bicara militer Ahmed Mohamed Ali, mengatakan presiden sementara Adly Mansour dan Menteri Pertahanan Abdel Fattah al Sisi telah menunjukkan perangkat itu. Perangkat itu katanya bisa menghilangkan virus C dengan biaya puluhan kali lebih sedikit dengan tingkat keberhasilan hingga 90 persen. Pihak asing pun menyukainya.
Ali mengatakan divisi teknis tentara telah menerima paten untuk penemuannya. Tercatat bahwa perangkat yang sama sukses dikembangkan untuk mendeteksi virus H1N1 dan bereksperimen di rumah sakit tentara. Tidak dijelaskan cara perangkat bekerja .
Perangkat serupa telah ditemukan teknisi biologi (bioengineer) di Harvard serta di Universitas Illinois, di Amerika Serikat. Yang pertama membutuhkan hanya sampel air liur kecil yang memindai kode genetik HIV (human immunodeficiency virus). Yang terakhir ini membutuhkan tusukan kecil darah untuk membaca sampel dan mencari virus.
Perangkat seperti ini bisa menyelamatkan nyawa di pelbagai tempat seperti Sub Sahara Afrika, tempat akses laboratorium untuk mengambil sampel darah terbatas.
Mesir memiliki penderita virus hepatitis C tertinggi di dunia, secara nasional diperkirakan pada 14,7 persen. (egyptindependent.com/
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...