Minum Parfum Mandi, 33 Orang Meninggal di Siberia
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 33 orang meninggal di kota Irkutsk Rusia setelah meminum parfum mandi yang mengandung alkohol beracun, kata otoritas pada Senin (19/12).
Komite Investigasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 54 orang meminta pertolongan medis pada akhir pekan setelah meminum cairan yang berlabel parfum mandi aroma hawthorn (sejenis semak). Sebanyak 33 orang di antaranya meninggal dan beberapa masih koma.
Otoritas mengatakan produk itu memiliki label yang memuat peringatan bahwa isinya tidak bisa dikonsumsi, namun losion tersebut tetap “dikonsumsi seperti alkohol.”
Produk itu mengandung metanol, sebuah zat beracun yang digunakan dalam bahan antibeku, kata penyidik.
Parfum murah dan cairan pembersih wajah yang mengandung alkohol dijual tanpa larangan dagang untuk minuman beralkohol, sementara orang-orang yang membelinya untuk diminum adalah pihak yang paling dirugikan.
Dua orang ditahan atas kematian tersebut, kata penyidik, dan razia sedang dilakukan di pasar tempat produk mematikan itu dijual. (AFP/rt.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...