Minyak Atsiri Lebak Tembus Pasar Ekspor
LEBAK, SATUHARAPAN.COM – Produk minyak atsiri Kabupaten Lebak, Banten, menembus pasar ekspor ke beberapa negara di Benua Eropa dan Amerika Serikat.
"Kami terus mendorong pelaku kerajinan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bidang usaha minyak atsiri berkembang sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi di Lebak, Rabu (12/17).
Dia mengatakan, produk minyak atsiri Lebak yang menembus pasar mancanegara itu melalui eskportir perusahaan dari Cianjur, Jawa Barat.
Produk unggulan daerah itu tentu mengharumkan nama Kabupaten Lebak di internasional. Sebab, pada label kemasan botol minyak atsiri itu terdapat keterangan hasil perajin UKM Lebak.
Kelebihan produk minyak atsiri Kabupaten Lebak memiliki kualitas cukup bagus setelah dilakukan pengujian laboratorium oleh ekportir dari Cianjur itu.
Para eksportir menjual produk UMK Lebak seharga Rp20 juta/kilogram, sedangkan dari perajin Rp 150 ribu/ kilogram.
"Kami berharap kerajinan ini berkembang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Menurut dia, pemerintah daerah terus mengembangkan kerajinan minyak atsiri guna mendukung proses percepatan pembangunan.
Selain itu juga dilakukan promosi melalui pameran-pameran daerah untuk diketahui masyarakat luas.
Selama ini, ujar dia, UKM produk minyak atsiri berkembang di Kecamatan Bayah yang terdapat perkebunan cengkih sebagai dasar bahan baku produk.
"Kami yakin kerajinan minyak atsiri bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat," kata dia.
Eman, seorang perajin mengaku bahwa minyak atsiri dari Kabupaten Lebak itu memiliki keunggulan, selain tidak menggunakan bahan pengawet juga mengeluarkan aroma yang tidak menyengat hidung.
Manfaatnya cukup besar kesehatan tubuh, digunakan untuk pengobatan masuk angin, patah kaki, gejala pusing-pusing, darah tinggi, kolestorel, dan penyakit lainnya.
"Karena keunggulan itulah kemungkinan yang membuat minyak atsiri memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen di luar negeri," katanya. (Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Warga Batuah Serahkan Seekor Trenggiling ke BKSDA
SAMPIT, SATUHARAPAN.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit Kabupaten Kotawaring...