Misa Malam Paskah, Paus Minta Seluruh Dunia Berpengharapan
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Pimpinan 1,2 miliar umat Katolik, Paus Fransiskus dalam dalam pesan misa malam paskah menyampaikan agar seluruh dunia tidak kehilangan harapan dalam dunia yang suram.
"jangan izinkan kegelapan dan ketakutan untuk mengalihkan perhatian kita serta mengendalikan kita," kata Francis saat khotbah dalam Ibadah misa malam paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan seperti dilansir Reuters pada hari Minggu (27/3)
Dia juga menyampaikan, bahwa Tuhan Yesus telah bangkit dari kematian, tiga hari sesudah penyaliban-Nya.
"Semoga Tuhan membebaskan kita ... menjadi Kristen berpengharapan, yang hidup seolah-olah Tuhan tidak bangkit, seolah-olah masalah kita adalah pusat kehidupan kita," katanya.
Dalam ibadah misa malam Paskah, kondisi Basilika Santo Petrus dalam kondisi gelap untuk menandakan makam Yesus sebelum kebangkitan-Nya. Kemudian paus, kardinal, uskup dan anggota jemaat menyalakan lilin dan akhirnya lampu basilika dinyalakan menandahkan kebangkitan Yesus.
Sebelumnya, Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus dalam doa jumat agung mengutuk sikap “cuek” dan ”mati rasa” dunia, terutama Eropa, pada masalah migran.
Lebih dari 10 ribu umat Katolik berkumpul untuk misa Jumat Agung di Colloseum itu.
"Oh Salib Kristus, hari ini kami melihat Anda di Laut Mediterania dan Laut Aegea, yang telah menjadi kuburan tanpa henti. Refleksi hati nurani kami yang cuek dan mati rasa," ucap Paus dalam doanya, seperti dikutip AFP.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...