Miss Universe 2013: Putri Indonesia Memakai Kostum Reog
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Dua hari sebelum babak penyisihan kompetisi dimulai (03/11), para kontestan diberi lampu hijau untuk memamerkan kostum nasional yang berwarna-warni dan imajinatif. Mereka berusaha membangun momentum sebelum penobatan malam .
Whulandary Herman, kontestan dari Indonesia menampilkan kostum Reog Ponorogo. Kostum ini adalah rancangan dari tim Solo Batik Carnival.
Meet and Greet dengan Putri Indonesia
Sebelumnya, Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman menuju panggung Miss Universe 2013 di Moskow dalam sesi "meet and greet" pada Minggu (27/10) di Crocus City Mall untuk bertemu awak media yang ingin mengenal lebih dekat peserta dari 88 negara.
Siaran pers Pensosbud KBRI Moskow Lailal K. Yuniarti, Senin (28/10), menyebutkan setelah bertemu dengan awak media baik lokal maupun asing di Crocus City Mall, kegiatan "meet and greet" bagi para kontestan termasuk Whulandary Herman yang berasal dari Sumatera Barat dilanjutkan malam harinya di Atrium Mall, di pusat Kota Moskow.
Dalam kesempatan ini masyarakat Rusia dan para pendukung peserta dari berbagai negara dapat melihat langsung penampilan gadis-gadis kontestan Miss Universe termasuk Whulandary Herman, yang tampil dalam balutan gaun batik berwarna pink. Banyak pengunjung yang memuji Whulandary Herman dengan kekhasan Indonesia, yakni kulit sawo matangnya.
"Terima kasih banyak untuk dukungannya," ujar Whulan yang tampak senang melihat kehadiran masyarakat Indonesia yang mendukungnya di Crocus Mall dan Atrium Mall.
Sejak kedatangannya di Moskow, dara minang yang akrab disapa Uni Whulan ini sudah menjalani beberapa sesi kegiatan dan pemotretan, baik indoor maupun outdoor.
Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan di antaranya sesi pemotretan resmi Miss Universe 2013, menghadiri jamuan resmi acara itu di salah satu restoran mewah milik miliuner Rusia, Aras Agalarov, kunjungan dan pemotretan di Red Square dan rangkaian meet and greet di sejumlah lokasi di Moskow.
Selain itu para kontestan juga dijadwalkan mengunjungi rumah sakit kanker khusus anak-anak yang terletak di Moskow. Dalam kegiatan ini Whulan bersama peserta lain akan bertemu dan menghibur pasien anak-anak di rumah sakit tersebut beserta keluarganya.
Di samping itu masih tercatat sejumlah kegiatan lain sebelum menuju babak semi final tanggal 5 November 2013 dan babak final pada 9 November 2013 di Crocus City Hall, salah satu tempat pertunjukan bergengsi di Moskow yang sering menjadi panggung konser para penyanyi tenar dunia.
Selama kegiatan Miss Universe 2013 berlangsung, seluruh peserta mengikuti karantina di Hotel Crowne Plaza, Moskow. Semua peserta termasuk Whulandary Herman harus benar-benar menunjukkan kemandiriannya selama masa karantina ini berlangsung.
Meskipun jumlah masyarakat Indonesia di Moskow tidak terlalu banyak, namun dalam beberapa kegiatan yang terbuka untuk umum, cukup banyak yang hadir dan memberikan dukungan kepada Whulandary Herman. Hal ini tidak ingin kalah dengan diaspora Filipina yang terkenal militan dan total dalam mendukung kandidatnya.
Dalam voting yang dilakukan di situs majalah wanita di Rusia Woman.ru, suara terbanyak diperoleh oleh Miss Myanmar, Moe Set Wine. Meskipun ini bukan voting resmi dari Miss Universe 2013, dukungan suara bagi Whulandary Herman tampaknya masih perlu terus ditingkatkan. (Antara)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...