Miss World 2013 di Indonesia Berbeda dan Istimewa

Dari kiri ke kanan, Wakil Direktur Utama RCTI Kanti Mirdiati, Managing Director MNC Nana Puspadewi, Wakil Direktur Utama MNC Budi Rustanto, dan Corporate Affairs Director RCTI Syafril Nasution, di konferensi pers Miss World 2013 di Jakarta. (Foto Ignatius Dwiana)

Corporate Affairs Director RCTI Syafril Nasution.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Ada yang berbeda di ajang Miss World 2013 di Indonesia. Di ajang ini, peserta Miss World harus menggunakan kemampuan multimedia untuk memperkenalkan keindahan Indonesia.

Setiap peserta harus membuat foto atau video tentang alam Indonesia. Kemudian hasilnya diupload ke twitter, facebook, atau social media. "Semakin banyak yang memberikan komentar, semakin banyak yang melihat, itu menjadi nilai," kata Syafril Nasution dari pihak penyelenggara pada konferensi pers Miss World 2013 di Jakarta pada hari Rabu (4/9).

Disebutkan Syafril Nasution bahwa dengan peserta Miss World mengupload foto atau video itu diharapkan akan mengundang banyak orang ingin tahu dan menyaksikan keindahan Indonesia.

Yang berbeda lainnya dari Miss World ini juga mengangkat produk pakaian bercorak Indonesia.

Menurut Syafril Nasution, ada kelebihan di Indonesia, dan penyelenggara berhasil meminta sekitar 40 desainer Indonesia yang merancang pakaian dengan corak Indonesia. Mereka menggunakan kain tenun, batik, songket. "Ini satu kebanggaan. Jadi tujuan kita adalah mengangkat nama Indonesia.

Menurut Syafril Nasution, penyelenggaraan Miss World di Indonesia sesuai dengan norma agama dan budaya bangsa. Tidak ada bikini di ajang Miss World Indonesia.

Miss World 2013 sudah memperoleh izin dari kepolisian. Pihak panitia percaya dukungan Pemerintah atas terselenggaranya acara ini.

Kami sebagai perusahaan yang taat membayar pajak, percaya kepada dukungan Pemerintah. Kami menyelenggarakan Miss World di Indonesia tidak mempunyai niatan di luar selain mempromosikan Indonesia. Kami percaya bahwa Pemerintah akan menjamin penyelenggaraan ini dengan aman, sukses, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif, baik pariwisata, devisa, maupun suatu saat nanti calon-calon investor yang melihat Indonesia aman," kata Budi Rustanto dari MNC.

Miss World 2013 diikuti 130 peserta. Sampai dengan Rabu sore sudah 120 peserta tiba di Indonesia.

Ada delapan peserta dari negara Islam yang akan hadir dalam acara ini. Kami dikonfirmasikan sampai hari ini bahwa Israel tidak ikut. Israel tidak akan ikut Miss World yang akan diadakan di Indonesia. Kata Budi Rustanto.