Pemuda Indonesia Bangga Bersahabat dengan Pemuda Anhui
ANHUI, SATUHARAPAN.COM – Imam Gunawan mengatakan pemuda Indonesia bangga melihat Anhui sebagai daerah yang percaya diri dengan kebudayaannya sendiri dan memiliki tradisi yang terpelihara. Imam adalah ketua delegasi 100 Pemuda Indonesia ke China yang diberangkatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (3/9).
"Ini sambutan yang cukup baik dari Provinsi Anhui, kami pemuda Indonesia mengaku bangga. Saya sendiri melihat Anhui merupakan daerah yang luar biasa dengan memiliki kebudayaan dan tradisi yang banyak. Semoga selama dua hari di sini kita bisa belajar banyak," kata Imam.
Pendapat Imam Gunawan mewakili seratus pemuda yang berkunjung ke China pada Selasa (3/9) di Ballroom New Century International, Anhui, China.
Para pemuda Indonesia yang berkunjung ke China ini merupakan bagian dari gerakan yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia. Mereka diundang All China Youth Federation (ACYF).
Kemenpora mengharapkan dari pelaksanaan program ini, para peserta mampu menimba ilmu dan pengalaman. Setelah itu didapat, mereka membawa dan menerapkan di daerah masing-masing dan menjadi pelopor pembangunan bagi daerahnya.
Pada acara jamuan makan malam, delegasi pemuda Indonesia bertemu Ketua Federasi Pemuda Provinsi Anhui, Wang Qi bersama jajaran pengurus lainnya, terlihat berlangsung dengan baik. Pada sambutannya Wang Qi mengucapkan terima kasih kepada para pemuda Indonesia yang sudah hadir di provinsi China bagian Timur Anhui.
"Selamat malam semua, terima kasih saya ucapkan kepada para peserta dari Indonesia yang sudah jauh-jauh dari Beijing untuk datang ke sini. Semoga kalian semua bisa menikmati tempat ini," kata Wang Qi.
Wang Qi mengatakan bahwa Provinsi Anhui memiliki 68 juta penduduk yang didominasi penduduk usia muda.
Wang Qi menambahkan penduduk usia muda tersebut sering mengadakan kegiatan pertukaran pemuda dengan beberapa negara, salah satunya Indonesia.
"Hubungan pemuda Indonesia dan China sampai saat ini sudah berjalan baik, secara hubungan diplomatik Indonesia-China sudah menjalalaninya sejak tahun 1950. Oleh karena itu mudah-mudahan hubungan ini terus berjalan dengan baik, khususnya pada bidang kepemudaan. Kepada para peserta delegasi muda Indonesia, saya harap kalian semua bisa belajar dari kota ini," tambah Wang Qi.
Untuk ke Anhui, para pserta sendiri melakukan perjalanan yang cukup panjang dengan menempuh waktu empat jam dengan menggunakan kereta api cepat di Beijing South Railway Station. (kemenpora.go.id)
Editor : Bayu Probo
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...