Moderamen GBKP Bentuk Tim Pilkada Karo Bersih dan Damai
KABANJAHE, SATUHARAPAN.COM - Menyikapi pilkada serentak, Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) beberapa waktu lalu mengeluarkan sepuluh maklumat sebagai panduan dan pedoman bagi jemaat dalam menentukan hak politiknya.
Tidak hanya melalui sepuluh maklumat, Moderamen GBKP juga terus melakukan upaya-upaya agar nantinya jemaat GBKP, pada khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya, dapat memilih pemimpin yang terbaik yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Moderamen GBKP, seperti dikutip dari situs resmi gbkp.or.id, adalah dengan membentuk Tim Pilkada Karo Bersih dan Damai.
Tim itu nantinya akan merancang dan membuat kegiatan-kegiatan pendidikan politik yang bertujuan mencerdaskan pemilih, agar nantinya pada waktu pemilihan dapat memilih pemimpin terbaik. Susunan tim itu terdiri atas Yayasan Ate Keleng (YAK), Unit Pelayan GBKP, dan Kategorial GBKP.
Dalam arahannya, pada awal November, di aula Kantor Moderamen GBKP Kabanjahe Karo Sumut, Moderamen GBKP melalui Kabid Diakonia Pdt Rosmalia br Barus STh mengatakan, tim itu nantinya akan bertugas membuat kegiatan-kegiatan dan tindakan yang bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar dalam menentukan pilihan tidak terjebak ke dalam politik praktis dan transaksional, sehingga nantinya dapat terwujud Pilkada Karo yang bersih dan damai.
”Tim ini nantinya akan merumuskan dan membuat kegiatan dan tindakan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat yang akan menggunakan hak pilih dalam Pilkada Karo, 9 Desember ini, sehingga tidak terjebak dalam politik praktis dan politik transaksional dan Pilkada Karo yang bersih dan damai dapat diwujudkan, juga mengharapkan kerja sama yang baik antaranggota tim, agar apa yang diharapkan dengan pembentukan tim ini nantinya dapat tercapai,” kata Pdt Rosmalia.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Moderamen GBKP Pdt Rehpelita Ginting STh MMin. Pembentukan tim ini adalah bentuk gerakan bersama yang dilakukan GBKP dalam menyikapi Pilkada serentak 9 Desember 2015. “Kita tidak membuat gerakan yang bersifat parsial “ katanya. Melalui pembentukan tim itu nantinya kontradiksi di lingkungan GBKP mengenai pilkada dapat diperkecil.
Rencananya, kegiatan yang akan dilakukan antara lain melakukan diskusi panel dengan mengundang semua pasangan calon kepala daerah Karo dan seminar pendidikan politik bagi kaum perempuan. Di samping itu juga akan dibuatkan spanduk dan brosur-brosur tentang imbauan pilkada bersih dan damai.
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...