Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 11:18 WIB | Jumat, 07 Maret 2025

Modifikasi Cuaca Hari Kedua, di Wilayah Jabodetabek Tidak Turun Hujan

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jabodetabek yang dilaksanakan oleh BNPB memasuki hari kedua pada Rabu (5/3). (Foto: Tim OMC Jakarta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jabodetabek yang dilaksanakan oleh BNPB memasuki hari kedua pada Rabu (5/3). Dari hasil pemantauan, wilayah Jabodetabek tidak mengalami hujan pasca OMC dilaksanakan.

Penerbangan hari itu telah dilakukan selama enam sorti. Sebanyak empat ton Natrium Chlorida (NaCl) dan dua ton kalsium oksida (CaO) telah disemai di langit Jawa Barat.

Enam sorti penerbangan bahan semai hari ini dilakukan dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP dengan rute sebagai berikut: sorti 1 dilakukan di wilayah perairan utara Jawa Barat, sorti 2 di wilayah utara Bekasi, sorti 3 di wilayah Bekasi, sorti 4 di wilayah Bekasi dan Karawang, sorti 5 di wilayah pesisir Karawang sampai Pamanukan, dan sorti 6 di wilayah Jatiluhur dan area Bandung.

Dengan demikian, pelaksanaan OMC untuk pengurangan curah hujan di wilayah Jabodetabek guna percepatan penanganan darurat banjir di Provinsi DK Jakarta dan Jawa Barat telah terlaksana sebanyak tujuh sorti selama 16 jam 43 menit dengan total bahan semai 9.000 Kg NaCl dan 2.000 Kg (CaO) sejak Selasa kemarin.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didukung kementerian dan lembaga terkait akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca hingga tanggal 8 Maret 2025. Hal ini berdasarkan analisis prakiraan cuaca potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek hingga 11 Maret mendatang. Harapannya, OMC dapat mengurangi curah hujan yang berpotensi turun di wilayah Jabodetabek sehingga meminimalkan risiko banjir susulan, serta mempercepat proses tanggap-transisi darurat di Jabodetabek.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home