Motor Dilarang Masuk
Semoga pelarangan penggunaan motor di jalan protokol ini bukan karena malu dilewati oleh orang-orang yang tidak mampu membeli mobil....
SATUHARAPAN.COM – Mulai Desember 2014, motor dilarang memasuki jalan sekitar Bundaran HI, Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki, menjelaskan karena alasan keamanan, banyak terjadi kecelakaan motor, dan untuk itu dia akan menyediakan bus sebagai gantinya. Pengendara motor dapat memarkirkan motornya sebelum memasuki jalan protokol, berganti dengan bus ber-AC dan wifi, gratis pula.
Berbagai respons menanggapi kebijakan tersebut, ada yang positif maupun negatif. Tentu saja, jika yang menjadi alasan adalah keamanan si pengendara, kita menerimanya dengan baik. Aturan diterapkan untuk kebaikan Si Pengendara. Namun, ada juga nada-nada yang berkomentar bahwa pelarangan penggunaan motor itu bertujuan agar jalan protokol tampak rapi dan indah.
Saya teringat sekian tahun silam saya menginap di satu hotel bintang lima di Jakarta. Saat itu saya sedang duduk-duduk di lobi, tiba-tiba seorang petugas menegur saya karena saya memakai sandal jepit. Dengan halus dia mengatakan agar saya berganti sandal. Saya segera menengok ke kiri kanan, dan memang yang duduk di sekitar saya adalah orang-orang yang rapi dengan dandanan yang menunjukkan kelas bintang lima.
Hal itu menjadi pelajaran berharga bagi saya. Sehingga, ketika kami di kampus mengadakan suatu seminar tentang kewiraswastaan dan mengundang seorang pengusaha terkenal, saya dan teman-teman berdandan dengan rapi ala profesional, apalagi para panitia. Namun alangkah kagetnya, ketika Sang Pembicara hadir dengan menggunakan celana pendek.
Semoga pelarangan penggunaan motor di jalan protokol ini bukan karena malu dilewati oleh orang-orang yang tidak mampu membeli mobil, tetapi memang benar karena alasan kebaikan Si Pengendara. Mungkin dapat diusulkan juga untuk Plt Gubernur DKI Jakarta, bagaimana selain disediakan bus gratis, juga disediakan sepeda dan jalurnya. Sehingga rakyat juga sehat dapat berolahraga sebelum dan sesudah ke kantor.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...