Mourinho: Costa Jadi Target Ketidakadilan Media
LONDON, SATUHARAPAN – Manajer Chelsea, Jose Mourinho, percaya bahwa penyerang asal Spanyol, Diego Costa, diperlakukan tidak adil dan pernyataannya itu ditujukan dari sisi karakter dan kepribadian Costa.
Jose Mourinho sekali lagi melindungi Diego Costa dengan mengklaim penyerangnya itu diperlakukan secara tidak adil dari sisi media, dilansir oleh goal.com.
Costa dilarang untuk bermain dalam tiga pertandingan oleh Football Association (FA) setelah bercekcok dengan pemain Arsenal, Laurent Koscielny bulan lalu, tapi sudah kembali dari hukumannya dan menjadi kunci kemenangan atas Aston Villa dengan skor 2-0 pada hari Sabtu lalu (17/10).
Costa adalah pemain yang membuka gol pertama pada pertandingan sabtu lalu di Stamford Bridge yang menjadi markas Chelsea itu, dan gol bunuh diri yang dilakukan oleh Alan Hutton setelah menghalau tendangan Costa, yang menjadikan Jawara Premier League mantap memenangi pertandingan itu.
Mourinho percaya bahwa media memperlakukan Costa secara tidak adil, mengklaim mereka tidak menunjukkan oposisi pemain dengan memprovokasi pemain Spanyol itu.
Costa terlibat dalam perkelahian dengan pemain Aston Villa, Ashley Westwood pada sabtu lalu dan Mourinho berkata “Saya senang dia tidak bereaksi, tapi saya menjadi lebih bahagia jika orang-orang menemukan hipotesis atau momen yang sangat negatif lalu menunjukkan hal itu berulang kali.
“Dia akan ditargetkan sampai momen dimana orang-orang menunjuk jari mereka untuk melihat beritanya dan melihat lagi beritanya dan menjadi topik perbincangan utama.”
“Ketika Anda kehilangannya kami menjadi sedikit dapat masalah karena tim selalu bergantung kepada penyerang sepertinya, dari karakter dan kepribadian seperti dirinya.”
“Diego bukanlah seorang pemimpin di ruang ganti, dia bahkan tidak dapat berbahasa Inggris dengan baik, tapi dalam pertandingan, cara dia bermain, cara dia memainkan tubuhnya adalah hal yang mengagumkan.” (goal.com)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...