Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:24 WIB | Senin, 19 Oktober 2015

Peboling Indonesia dan Dunia Unjuk Kebolehan di IIOBC

Peboling Indonesia dan Dunia Unjuk Kebolehan di IIOBC
Peboling asal Australia di nomor Graded A Putra, Peter Brown, beraksi di 13th Indonesia International Open Bowling Championship (IIOBC), hari Senin (19/10) di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta Utara. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Peboling Indonesia dan Dunia Unjuk Kebolehan di IIOBC
Para peboling putri yang turun di nomor Graded B Putri berfoto sebelum bertanding di Kualifikasi Graded B Putri.
Peboling Indonesia dan Dunia Unjuk Kebolehan di IIOBC
Peboling asal Australia di nomor Graded A Putra, Peter Brown, beraksi di 13th Indonesia International Open Bowling Championship (IIOBC), hari Senin (19/10) di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta Utara.
Peboling Indonesia dan Dunia Unjuk Kebolehan di IIOBC
Peboling Indonesia di nomor Graded A Putra, Hendry Rachmadyansyah, beraksi di 13th Indonesia International Open Bowling Championship (IIOBC), hari Senin (19/10) di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta Utara.
Peboling Indonesia dan Dunia Unjuk Kebolehan di IIOBC
Thalita Raisa, peboling asal Jawa Barat (kaus kuning) beraksi di kualifikasi Graded B Putri.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Para peboling Indonesia dan dunia berlaga di Kejuaraan Boling 13 Th Indonesia International Open Bowling Championship (IIOBC) 2015 yang diselenggarakan di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, mulai dari Sabtu (17/10) sampai dengan Minggu (25/10).

“Kejuaraan ini bagian dari agenda WTBA (World Tenpin Bowling Association,red) dan ABF (Asian Bowling Federation, Red). Kita sebagai pelaksana ditunjuk oleh PBI (Persatuan Bowling Indonesia, Red) Pusat,” kata Heru Widianto, Staf Pertandingan Jaya Ancol Bowling Centre kepada satuharapan.com, hari Senin (19/10) di Jaya Ancol Bowling Centre, Jl Lodan Timur, Ancol, Jakarta Utara.

Heru menjelaskan para peboling yang berpartisipasi antara lain dari Australia, Hong Kong, Jepang, Makau, Malaysia, Singapura,  Korea Selatan, Thailand, Filipina, Uni  Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Heru menjelaskan kejuaraan terbagi dalam berbagai nomor antara lain Putra dan Putri Terbuka, Graded A Putra dan Putri, Graded B Putra dan Putri, Putra dan Putri Junior (usia di bawah 20 tahun), dan Usia Senior.

“Graded A itu kalau kualitas lemparannya (average) antara 185 sampai 195. Graded B itu kalau kualitas lemparannya (average) mencapai total 185 atau kurang,” kata Heru.

Heru menjelaskan average adalah rata-rata lemparan dalam satu game yang dilakukan seorang peboling, apabila dalam satu game peboling bisa meraih nilai rata-rata lebih dari 200 maka peboling tersebut dapat mengikuti IIOBC di nomor open.

“Dalam satu game, terdiri atas 13 lemparan kalau di nomor 10 pin seperti ini, jadi kalau ada pemain di nomor open sekali lempar pin jatuh semua, kalau pemain-pemain yang di Graded A, dan B kan melempar masih sisa satu atau dua pin,” kata Heru.

Heru menambahkan, untuk Graded A diikuti peboling asing dan Indonesia, sementara untuk Graded B hanya diikuti peboling Indonesia.

Dia mengatakan even Graded B Putri berlangsung Senin (19/10), sementara Graded B Putra berlangsung Senin (19/10) sampai dengan Kamis (22/10),  untuk usia Yunior berlangsung Kamis (22/10).

Kategori Open Master Putra dan Putri yang berisi para peboling  tim nasional akan dipertandingkan Sabtu (24/10) dan Minggu (25/10).  

Di kejuaraan ini Indonesia akan diwakili peboling nasional putra, antara lain Ryan Lalisang, Billy M Islam, Hengky Susanto, Sonny Nd, Yeri Ramadona, Dennis Ranova, Rudy Goenawan, Fachri Askar, Oscar, Jaen Barts, Aswin Archy Saputra.

Kemudian peboling putri nasional yang akan berpartisipasi antara lain Alisha Nabila, Tanya Roumimper, Putty Armein, Sharon Limansantoso, Nadia Pramanik, Puteri Astari.  

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home