Mourinho Klaim Tak Ada Perselisihan dengan Wenger
INDIANAPOLIS, SATUHARAPAN.COM – Pelatih The Blues, Chelsea, Jose Mourinho mengklaim bahwa hubungannya dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger telah membaik semenjak Mourinho keluar dari Inggris mulai tiga musim lalu. Menurut soccernews.com di sela-sela memimpin anak buahnya pada Minggu (28/7), Chelsea menjelang pertandingan persahabatan yang akan digelar di Lucas Oil Stadium, Indianapolis, Amerika Serikat melawan Internazionale Milan pada 2 Agustus 2013 mendatang.
Jose Mourinho menegaskan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan Arsene Wenger dan mengatakan bahwa Arsene Wenger adalah "orang baik". “Wenger orang yang baik dan ramah,” kata Mourinho.
Kedua pelatih acapkali bentrok di masa lalu, terutama saat Mourinho selalu melancarkan perang pernyataan di media, sehingga mereka berdua selalu ahli dalam ‘perang dingin’. Namun, Mourinho menegaskan bahwa hubungannya akan berlangsung membaik.
"Dia pria yang baik," katanya. "Aku punya kesempatan untuk bertemu dengannya jauh lebih baik ketika aku meninggalkan Inggris dan saya mulai bertemu dengannya di ajang pertemuan Pembinaan Pelatih di kantor UEFA, di turnamen Piala Eropa, dan kualifikasi Piala Dunia,” lanjut Mourinho.
Mourinho mengatakan bahwa perang dingin, yang ditunjukkannya dalam pertemuan Arsenal melawan Chelsea beberapa musim silam dijamin takkan terjadi lagi, bahkan Mourinho menjamin bahwa beberapa kali pertemuannya dengan Wenger dalam jamuan makan malam membuat keduanya lebih mudah membicarakan tentang sepakbola, daripada saling beradu argumen.
"Saya pikir setelah bertemu dengannya beberapa kali, kami makan malam dan sebagainya, dan itu tidak masalah. Bila Anda tidak di liga yang sama dan ketika Anda tidak bermain melawan satu sama lain, maka lebih susah untuk mengenal orang, lebih mudah untuk pergi lebih dalam apabila ada jamuan makan malam. Tetapi di dalam sepakbola semua menjadi sangat mudah. Saya menghormati dia banyak dan akan selalu demikian," tambah Mourinho.
Mourinho mengatakan adalah lumrah untuk berseteru dalam sepakbola, tetapi pada suatu hari nanti saat berpisah maka akan ada kerinduan untuk bertemu kembali, terutama apabila sama-sama pelatih yang berpengalaman.
"Dalam sepakbola, hal-hal seperti ini terjadi. Kadang-kadang, bahkan jika Anda adalah teman-teman dan saling menghormati, kadang-kadang Anda mengatakan sesuatu yang lain tidak suka dan Anda bereaksi, tetapi, pada akhir hari, saya menghormati dia karena kami sama-sama berpengalaman, dan saya tidak akan bertaruh untuk satu masalah tunggal di antara kita,” kata Mourinho.
Editor : Yan Chrisna
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...