Mozambik Salahkan Kelalaian Setelah Pembuangan Jasad Bayi
MAPUTO, MOZAMBIK, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Mozambik pada Minggu (20/9) menyatakan, faktor kelalaian manusia yang mengakibatkan 24 bayi yang dilahirkan dalam keadaan meninggal dari rumah sakit lokal, dibuang di sebuah lokasi limbah, lapor kantor berita Mozambik AIM.
Wali kota Matola menyebutkan, jasad bayi yang lahir di Maputo Provincial Hospital disangka sampah, oleh seorang karyawan dan dibawa ke tempat pembuangan di luar kota itu.
Jasad tersebut dijadwalkan akan dimakamkan jika tidak diklaim oleh orangtua mereka.
“Yang terjadi pada Jumat (18/9) adalah, seorang rekan menaruh jasad bayi dalam mobil yang biasanya membawa sampah rumah sakit,“ kata administrator kamar jenazah rumah sakit, Carolina Macuacua, kepada AIM.
Wali kota Matola meminta maaf atas kesalahan tersebut mengatakan, empat staf rumah sakit yang terlibat dalam insiden tersebut akan dimintai pertanggungjawaban.
“Kami tahu bahwa ini adalah faktor kelalaian manusia, dan untuk alasan itu, kami meminta maaf tidak hanya kepada warga Matola, tetapi juga masyarakat Mozambik, “ kata Wali Kota Calisto Cossa seperti dikutip oleh AIM.
Badan PBB untuk anak-anak (United Nations International Children's Emergency Fund/UNICEF) mencatat Mozambik sebagai negara sub-Sahara dengan tingkat kematian bayi baru lahir cukup tinggi. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...