MRT Targetkan Sehari Angkut 173.400 Penumpang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) menargetkan proyek pengadaan kereta cepat yang tengah diupayakan pengadaannya di Jakarta nanti dapat mengangkut sekitar 173.400 penumpang dalam satu jalur setiap harinya.
“Setiap kereta sekali jalan dapat mengangkut 1950 penumpang jadi total sehari dapat mengangkut 173.400 penumpang,” ujar Dono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
Hari ini, PT MRT bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan pemenang tender untuk jenis kontrak rolling stock Sumitomo Corporation melakukan penandatanganan kontrak senilai Rp 145,4 miliar.
Ahok menjelaskan, Pemprov dan PT MRT ibaratnya tanda tangan untuk beli kereta api.
“Gerbong ini dapat ngangkut 100.000 penumpang lebih. Jakarta ini 2018 sampai 2019 diharapkan selain punya MRT juga akan punya LRT,” ujar Ahok. Yang dimaksud Light Rail Transit, moda pengangkut massa berbasis rel.
Ahok menegaskan pembelian kereta api untuk pengadaan proyek MRT ini tak boleh main-main.
“Kalau kita miskin harus beli barang bagus mutunya, sekalipun mahal karena kalau beli barang jelek dan rusak, kita tidak ada uang untuk beli lagi,” ujar dia.
Jakarta lebih lanjut juga tidak boleh membuat kesalahan dalam melakukan investasi, termasuk investasi pada hal yang abal-abal.
“Saya mau produk barang yang terbaik. Saya tidak mau barang jelek ada di DKI karena kereta ini dipakai seumur hidup. Saya fanatik pada produk yang teruji puluhan bahkan ratusan tahun. Saya tidak akan coba-coba untuk Jakarta,” ujar Ahok.
Sementara Naoki Hidaka, Representative Director Sumitomo Corporation mengatakan proyek ini adalah konstruksi besar yang dilakukan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
“Kami paham MRT adalah long project yang harus diselesaikan, namun pada waktu yang sama pekerjaan ini akan signifikan memberi dampak baik bagi transportasi di Indonesia,” ujar dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...