PT MRT Jatuhkan Pilihan pada Sumitomo Corporation
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Sumitomo Corporation untuk menggarap proyek MRT paket Rolling Stock CP-108 yang akan dilokasikan sepanjang Lebak Bulus – Bundaran HI.
Pada Selasa (3/3), Direktur PT MRT Dono Boestami bersama Representative Director Sumitomo Corporation Naoki Hidaka dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara resmi telah menandatangani kontrak paket CP-108 tersebut.
Besar nilai kontraknya sebesar 10,8 miliar Yen atau senilai Rp 145,4 miliar dengan pekerjaan paket lelang terdiri atas pengadaan 16 rangkaian kereta. Satu rangkaiannya terdiri atas enam kereta. Total seluruhnya berjumlah 96 kereta.
Spesifikasi kereta menggunakan Standard Urban Railway System for Asia (Strasya). Kereta ini pun didesain untuk beroperasi secara otomatis menggunakan Automatic Train Operation yang tugas masinisnya hanya menekan tombol untuk menutup pintu dan start.
Dengan penandatanganan kontrak CP-108 itu berarti komitmen proyek secara legal telah disahkan dan harus diselesaikan tepat waktu selama 185 pekan terhitung sejak commencement date.
Proses lelang CP-108 dan nantinya CP-107 merupakan tahap akhir lelang yang dilakukan Proyek MRT Jakarta.
Untuk perkembangan proses tender CP-107, saat ini sedang dalam masa sanggah. Sebelumnya, proses lelang CP-101 sampai CP-106 telah rampung dan kini sedang dalam proses pengerjaan.
Terkait penandatanganan kontrak, Dono menegaskan kali ini penandatanganan tak dilakukan seperti biasa di kantor MRT.
"Penandatanganan ini dilakukan di kantor Pemerintah Provinsi untuk menunjukkan pemda serius mengatasi masalah transportasi di Jakarta," ujar Dono di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.
Kini, total delapan kontrak telah ditetapkan oleh PT MRT.
"Kami sudah menandatangani enam kontrak dan hari ini satu. Satu lagi ditandatangani awal April yakni untuk CP-107," ujar Dono.
Proses lelang dimulai sejak April 2012 melalui media massa dan diselesaikan akhir 2014.
Ke delapan proyek MRT Jakarta itu yakni Paket Konstruksi Layang yang terdiri atas CP-101 hingga CP-103, Paket Konstruksi Bawah Tanah yang terdiri atas paket CP-104 hingga CP-106, dan paket Railway System and Track Work untuk paket CP-107, serta Rolling Stock untuk paket CP-108.
Paket CP-101 dan CP-102 akan melintasi wilayah Lebak Bulus hingga Cipete, CP-103 melintasi Haji Nawi hingga Sisingamangaraja, CP-104 dan CP-105 melintasi Sisingamangaraja hingga Setiabudi, CP-106 melintasi Dukuh Atas hingga Bundaran HI, dan CP-108 melintasi Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
Untuk Paket CP-107 masih dalam proses pembahasan.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...