Muhammad Ali Beri Penghargaan pada Pejuang Kemanusiaan
AMERIKA, SATUHARAPAN.COM - Mohammad Ali mantan juara dunia tinju kelas berat tahun70an yang legendaris, kemarin (3/10) memberikan penghargaan kemanusiaan pada beberapa orang yang selama ini berjuang demi kemanusiaan. Penghargaan dari Mohammad Ali diberikan pada mantan presiden Jimmy Carter, penyanyi Christina Aquilera dan Michael Bolton juga beberapa pemuda dan remaja akan peran mereka dalam memperjuangkan kemanusiaan.
Mantan juara tinju kelas berat dari AS didampingi keluarga beserta teman-teman menyampaikan penghargaan di Louisville AS. Penerima perdana Mohammad Ali Humanitarian Awards antara lain mantan Presiden AS Jimmy Carter dan penyanyi peraih Grammy award Christina Aguilera dan Michael Bolton. Namun karena sakit yang dideritanya, pada acara tersebut Mohammad Ali hanya duduk tidak berbicara di mimbar.
Istri Mohammad Ali, Lonnie yang mengatakan, penghargaan merupakan kelanjutan perjuangan Mohammad Ali dalam mempromosikan kegiatan sosial, yang ditekuninya sejak pensiun dari tinju pada tahun 1981.
"Ini adalah apa yang kita selalu impikan, membawa obor kepada orang lain dan mengilhami mereka untuk melakukan pekerjaan yang dia lakukan di seluruh dunia," kata Lonnie. "Banyak hal-hal yang biasa mereka lakukan di seluruh dunia tetapi karena dia (Mohammad Ali) sudah tidak bisa melakukan lagi, jadi penting untuk mendukung orang-orang yang bisa, yang melakukan pekerjaan yang baik."
Di usianya yang sudah 71 tahun, Ali berjuang melawan penyakit Parkinson. Tapi dia masih bisa menarik perhatian masyarakat dengan kekaguman.
"Saya memiliki begitu banyak kekaguman dan begitu banyak rasa hormat dan cinta untuk seseorang yang benar-benar telah menjadi pejuang dalam begitu banyak cara yang berbeda," ujar Aguilera, yang menerima Mohammad Ali Humanitarian of the Year Award.
Aguilera merupakan duta United Nations World Food Programme untuk anti-kelaparan. Dia juga menjadi pendukung kampanye global dari perusahaan Yum Brands Inc's untuk meningkatkan kesadaran akan tingginya kelaparan di dunia.
Jimmy Carter, presiden AS ke-39 dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, menerima penghargaan karena prestasinya selama ini.
Jimmy Carter yang berhalangan hadir, dia diwakili putranya Chip menerima penghargaan atas nama ayahnya. Mantan presiden yang sudah berusia 89 sejak meninggalkan Gedung Putih lebih dari tiga dekade lalu terus mempromosikan upaya-upaya menyelesaikan konflik, mempromosikan demokrasi, melindungi hak asasi manusia dan mencegah penyebatan penyakit di banyak negara-negara miskin di dunia.
Michael Bolton menerima Mohammad Ali Humanitarian Award untuk Kesetaraan Gender. Penyanyi dan penulis ini diakui atas karyanya dengan kelompok-kelompok perempuan dan anggota Kongres dalam meloloskan UU Kekerasan Terhadap Perempuan. Dia terus meningkatkan kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana menangani dan menghilangkan penyebab kekerasan terhadap perempuan tersebut.
"Kesetaraan gender adalah satu-satunya masa depan yang dapat diterima bagi dunia kita," kata Michael Bolton dalam acara itu.
Selain itu, ada enam pemuda dan remaja lainnya dari seluruh dunia yang menerima penghargaan Kemanusiaan Mohammad Ali yang dapat memberi contoh prinsip-prinsip yang didukung Mohammad Ali. Prinsip-prinsip itu adalah kepercayaan diri, keyakinan, dedikasi, memberi, hormat, dan spiritualitas.
Penerima termasuk seorang pemuda 25 tahun dari Uganda yang mendirikan sebuah organisasi anti-kemiskinan yang mempromosikan kemandirian, dan seorang remaja dari Amerika yang mengawali sebuah yayasan yang membagikan sepatu kepada ribuan anak-anak tunawisma dan yang kurang beruntung. (alarabiya.net)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...