Muhammadiyah Dorong Indonesia Tampil di Kompetisi Internasional
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin Mengatakan Muhammadiyah mendorong Indonesia tampil dalam kompetisi di antara negara-negara di dunia untuk mencapai kemajuan.
Dalam pidatonya saat membuka Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, pada hari Senin (3/8). Ia mengatakan Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam memiliki visi Islam Berkemajuan serta Muhammadiyah yang lahir di Indonesia sejak 1912 sudah memiliki visi tersebut sejak didirikan.
Hadir pada pembukaan muktamar tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, sejumlah menteri kabinet antara lain Menko Polhukam Tedjo Purdjiatno, Menteri PAN-RB Yudi Chrisnandi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perindustrian Saleh Husein.
Hadir juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua DPD RI Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, serta mantan Ketua DPR RI Agung Laksono.
Menurut Din Syamsuddin, Muhammadiyah terlibat dengan elemen bangsa yang lain dalam kontribusi memajukan negara termasuk tampil dalam kemajuan ekonomi regional melalui perdagangan bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Pemerintah adalah mitra strategis Muhammadiyah," katanya.
Din menegaskan, Muhammadiyah konsisten membantu pemerintah dan nagara melalui dakwah-dakwah pencerahan seperti di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Hubungan Muhammadiyah dengan Pemerintah, kata dia, bersifat proporsional sehingga Muhammadiyah akan berada di garda terdepan untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Muhammadiyah adalah gerakan amar makruf nahi munkar, sehingga jika ada kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan amanah konstitusi Muhammadiyah juga tidak segan-segak menjadi lembaga pengkritik," katanya.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Ikuti berita kami di Facebook
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...