Muktamar Wanita Islam Tak Terpengaruh Aksi Massa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengurus Pusat Wanita Islam tidak terpengaruh dengan aksi massa di Jakarta, Jumat (4/11), dengan tetap menggelar muktamar di Cimahi, Jawa Barat, pada hari yang sama.
"Muktamar sudah dirancang sejak setahun yang lalu. Ibu-ibu dari Papua sudah pesan tiket. Jadi tidak terpengaruh dengan aksi besok," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Wanita Islam, Atifah Thaha, seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (3/11).
Menurut dia, kedatangannya di Kantor Wapres untuk melaporkan kegiatan lima tahunan itu yang akan berlangsung pada 4-7 November 2016.
Acara ini akan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jumat (4/11), yang kemudian 800 peserta dari 280 kabupaten dan kota di 34 provinsi bergeser menuju Cimahi.
Meskipun tidak turut serta turun ke jalan, Atifah menyatakan bahwa pihaknya berharap agar umat Islam yang menggelar aksi Jumat bisa menyampaikan aspirasinya secara tertib.
"Kami berharap besok aksinya berlangsung damai dan keadilan bisa ditegakkan. Kami pun mendukung sikap MUI," kata salah satu anggota Dewan Pertimbangan MUI Pusat itu.
Atifah pun dalam kesempatan itu menegaskan tidak setuju dengan istilah unjuk rasa atau demonstrasi.
"Bukan demo atau unjuk rasa, tapi lebih tepatnya menyampaikan aspirasi. Menyampaikan aspirasi itu akan efektif kalau dilakukan oleh orang banyak," katanya di Kantor Wapres.(Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...