Mulai Tahun Ini PRJ Tak Lagi di Monas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) guna menyambut Hari Ulang Tahun Jakarta akan kembali hadir. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang digelar di Monumen Nasional atau Monas, mulai tahun ini PRJ akan digelar di Senayan.
Pesta rakyat yang digelar tanpa uang retribusi atau tiket masuk ini di akan digelar mulai 31 Mei hingga 5 Juni mendatang.
“Kami memang sengaja tak lagi menggelar di Monas karena pengalaman tahun lalu kan buruk ya, tanaman rusak, sedikit kacau, PKL (Pedagan Kaki Lima) juga tak terbendung,” ujar Indra Maulana, Project Manajer PRJ saat ditemui di Kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/3).
Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat pun juga memastikan PRJ tahun-tahun setelahnya tak akan lagi digelar di Monas.
“Sepertinya tidak (digelar di Monas, Red) ya, karena dampaknya kurang bagus,” ujar Djarot kepada awak media.
Tahun ini pun, pihak penyelenggara sepakat murni menggandeng swasta sebagai sponsor jalannya acara, berbeda dengan tahun lalu yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian.
“PRJ tahun ini kan non APBD ya, justru dinas nanti yang harus kita kawal betul kenapa mereka bisa (menyelenggarakan acara, Red) tanpa APBD dan mengalokasikan UKM 400 lebih. Ini kita evaluasi ke Dinas Perindustrian kenapa swasta bisa, tapi Dinas justru nggak bisa. Kalau mau keluarin ya keluarin (dana, Red), tetapi kan juga harus kita evaluasi tidak boleh ada pemborosan. Lebih baik dana untuk itu bisa dialokasikan untuk pemberdayaan UMKM,” ujar pria yang khas dengan kumisnya ini.
Sementara itu dalam perhelatan PRJ akan dihadirkan sekitar 466 stan yang diisi oleh UKM dan 13 stan sponsor.
Sementara itu, akan ada pula tiga panggung yang disediakan di arena acara. Panggung-panggung itu akan menghadirkan sekurang-kurangnya 50 artis dari label Nagaswara yang bekerja sama dengan pihak penyelenggara.
Editor : Eben Ezer Siadari
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...