Murid Kulit Putih Jadi Minoritas di AS

AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM - Murid kulit putih di sekolah-sekolah negeri Amerika Serikat, untuk pertama kalinya akan menjadi kaum minoritas saat tahun ajaran baru dimulai dalam waktu dekat.

Menurut perkiraan Pusat Statistik Pendidikan Nasional di Departemen Pendidikan AS, pendaftaran murid baru untuk tahun ajaran 2014-2015 menjadi tonggak bersejarah lantaran etnis minoritas menjadi mayoritas.

Pada musim gugur 2014 mendatang, jumlah siswa kulit putih diperkirakan menurun di bawah 50 persen untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kemudian sekitar 26 persen dari keseluruhan siswa merupakan keturunan Hispanik dan 15 persen berkulit hitam.

Selama beberapa tahun belakangan, pertumbuhan pendudukan Hispanik yang bermigrasi dari negara-negara Amerika Latin, telah mempercepat penurunan status mayoritas kelahiran bayi kulit putih.

Perubahan besar demografi Amerika Serikat itu telah diperkirakan bertahun-tahun sebelumnya. Kecenderungan itu diperkirakan akan terus berlanjut.

Selama periode 2000 sampai 2010, jumlah kelahiran dari komunitas Hispanik lebih banyak dibanding jumlah pendatang baru Hispanik di Amerika.

Secara keseluruhan jumlah penduduk minoritas terus bertambah.

Jumlah penduduk minoritas meningkat 1,9 persen menjadi 114 juta jiwa atau sekitar 36 persen dari total penduduk Amerika Serikat.

Pergeseran demografis ini didorong oleh peningkatan jumlah murid keturunan Hispanik di Amerika Serikat.

Sebaliknya, penurunan konsisten terjadi pada jumlah murid kulit putih sejak pertengahan dekade 90-an. Adapun jumlah siswa kulit hitam tetap stabil.

Jumlah siswa keturunan Hispanik, meningkat dua kali lipat selama dua dekade terakhir dan diperkirakan akan terus meningkat pada dekade berikutnya. (bbc.co.uk)

Editor : Sotyati