Geng Pemerkosa India Ancam Korban Dengan Ular
HYDERABAD, SATUHARAPAN.COM – Komisi Nasional Perempuan India telah melapor kepada Komisioner Kepolisian Cyberabad tentang aktivitas sekelompok orang atau geng yang kerap mengancam wanita dengan ular sebelum memperkosanya.
Kasus tersebut terungkap belum lama ini usai pihak Kepolisian Cyberabad menangkap tujuh orang anggota geng di kawasan Pahadi Shareef, Hyderabad. Polisi telah membukukan kasus ini di bawah Undang-Undang Nirbhaya dan menindak kelompok yang dipimpin oleh Faisal Daini serta anggotanya Salam Hamdi.
Menurut pihak kepolisian, geng itu menyerang seorang perempuan di sebuah peternakan di kawasan Shaheen Nagar, tempat perempuan itu tinggal bersama tunangannya. Geng ini menjebol tembok rumah peternakan itu, melumpuhkan sang tunangan, dan mengikatnya sebelum kemudian menyerang korban.
"Para tersangka mengancam korban dengan menggunakan seekor ular besar yang dibawa salah seorang tersangka. Korban kemudian diperkosa empat anggota geng tersebut," kata Asisten Komisioner Polisi Shamshabad Sudarshan, seperti dikutip dari gulfnews.com, Rabu (27//8).
"Korban yang dalam waktu dekat ini akan menikah juga disiksa para tersangka dengan brutal," Sudarshan menambahkan.
Polisi pun menyampaikan para tersangka kemudian memotret lokasi kejahatan dengan telepon genggam mereka dan mengancam akan memublikasikannya lewat media sosial jika korban melapor pada polisi.
"Korban bahkan mencoba bunuh diri setelah insiden itu, tetapi bisa diselamatkan," kata Sudarshan.
Meski polisi sedang menangani kasus ini, Komisi Perempuan Nasional India meminta Kepolisian Cyberabad memberi laporan lengkap terkait aktivitas geng yang dikhawatirkan melakukan hal serupa di tempat lain itu.
Polisi menduga geng pemerkosa ini sudah melakukan kejahatannya sekitar 11 kali di kawasan Hyderabad.
“Namun, baru pada kasus terakhir ini korban berani melapor pada polisi,” tutup Sudarshan.
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...