Murid-murid SMA Tangerang Kampanyekan Hari Bumi

Salah satu siswa dari Yayasan Pendidikan Cipondong, Tangerang menggelar aksi Hari Bumi bertajuk Selamatkan Bumi Demi Generasi yang Akan Datang di bundaran Tugu Selamat Datang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/4). Aksi ditandai dengan membawa atribut spanduk dan juga aksi teaterikal yang menceritakan tentang penebangan pohon liar atau illegal logging. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Aksi teaterikal yang digelar oleh para siswa dan siswi SMA YP Cipondoh, Tangerang yang menceritakan kisah tentang penebangan pohon atau illegal logging dalam aksi Hari Bumi di bundaran Tugu Selamat Datang, Jakarta Pusat.

Seorang siswi dari YP Cipondoh, Tangerang saat membawa atribut dengan tag line himbauan dalam aksi Hari Bumi yang digelar dalam kegiatan Car Free Day Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Seorang siswa mengangkat kedua tangannya dengan miniatur pohon sebagai simbol dalam rangka memperingati Hari Bumi yang digelar dalam kegiatan Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan siswa dan siswi tingkat sekolah menengah atas (SMA) Yayasan Pendidikan Cipondoh, Tangerang menggelar aksi Hari Bumi di bundaran Tugu Selamat Datang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hari Minggu (24/4).

Aksi bertajuk “Selamatkan Bumi Demi Generasi yang Akan Datang” digelar pukul 07.58 WIB dengan berkeliling membawa atribut spanduk, dan miniatur bola Bumi sebagai simbol. Selain kampanyekan Hari Bumi, para siswa dan siswi juga menggelar aksi teaterikal yang menceritakan tentang penebangan liar pohon sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup.

Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April sebagai bentuk kampanye terhadap kondisi Bumi yang kian memprihatinkan. Pertama kali aksi Hari Bumi digelar di kota New York, Amerika Serikat pada tahun 1970, di mana jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue untuk mengecam para perusak Bumi.

Editor : Bayu Probo