Museum ABBA, Tanpa Loket
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM - Sebuah museum baru didedikasikan untuk band pop asal Swedia, ABBA telah diresmikan di ibukota Swedia untuk memuaskan semua pencinta ABBA. Museum ini akan mengingatkan pengunjung tentang kejayaan group band yang sudah bubar beberapa dekade lalu.
ABBA Museum, nama museum itu, dibuka hari Selasa (7/05) di Stockholm menawarkan "sebuah perjalanan interaktif dari kisah sukses terbesar dalam sejarah musik," demikian menurut siaran pers ABBA Museum.
Pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru dari sebuah museum dengan panduan audio yang mengisahkan perjalanan empat anggota band itu. Pameran kostum ikonik yang dipakai oleh ABBA, memorabilia serta merasakan bagaimana berada di Polar Stodio, tempat ABBA rekaman yang legendaris. Pengunjung diajak merasakan bagaimana menjadi "anggota ABBA kelima."
Salah satu keunikan yang dipamerkan adalah sebuah telepon berwarna merah, dimaksudkan untuk mewakili hit besar pertama ABBA pada tahun 1973, "Ring Ring" menurut laporan "hanya empat orang di seluruh dunia yang memiliki nomor telepon merah itu"
Bjorn Ulvaeus, salah satu dari empat anggota ABBA, yang mengelola museum. Dia menulis pesan di website museum menyampaikan bahwa ABBA Museum adalah sepenuhnya cashless (tanpa uang tunai). Menurutnya ini adalah salah satu metode untuk mengurangi kejahatan, dan Swedia ingin menjadi contoh yang baik untuk metode ini. Jadi pengunjung tidak perlu antri membeli tiket karena tidak ada loket, cukup membuka website ABBA Museum dan membeli online.
"Kami di Swedia Music Hall of Fame dan Museum ABBA ingin berada di garda depan revolusi ini dan jika ini berarti ketidaknyamanan kecil untuk Anda, harap bersabar dengan kami," tulis Ulvaeus.
ABBA terkenal karena hits seperti Thank You for the Music, Dancing Queen Mamma Mia, dan Waterloo yang memenangkan Eurovision Song Contest pada tahun 1974.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...