Psy Buat Heboh Harvard
MASSACHUSETTS, SATUHARAPAN.COM - Bintang Korea fenomenal, Psy, yang membuat heboh dunia dengan goyangan Gangnam Style baru saja membuat histeris para mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Alumnus Boston University jurusan Manajemen itu bercerita tentang prestasinya di masa kuliah dengan para fans-nya di Harvard. Sambil berkelakar ia memberitahukan bahwa dulu ia diberikan julukan “WWF”, yang berarti withdrawal, withdrawal, failure atau dalam bahasa Indonesia berarti utang, utang, dan gagal.
Bintang pop dengan nama asli Park Jae-sang itu juga melontarkan lelucon bahwa berdasarkan pengetahuannya ia adalah orang pertama yang berpidato di Harvard tanpa menggunakan naskah.
Psy yang berpidato di depan seluruh mahasiswa saat itu juga menyamaikan perasaannya ketika pertama kali mengetahui bahwa video Gangnam Style ciptaannya menjadi heboh di jejaring social Youtube.
Ia mengaku tidak pernah menyangka dengan kejadian tersebut dan tidak siap dengan kesuksesan yang ternyata sedemikian cepat menghampiri dirinya.
“Gangnam Style itu abnormal. Tetapi tidak bisa juga digolongkan sebagai koreografi biasa dan kejadian ini sangat jarang sekali terjadi,” katanya.
Ia menambahkan, “Saya harus benar-benar rendah hati, saya haru rendah hati karena pengalaman ini belum tentu bisa dirasakan oleh orang lain, terutama bagi selebriti Asia seperti saya. Banyak dari mereka yang mencoba peruntungan di pasar music Amerika atau Internasional tetapi kerap gagal,” tuturnya.
“Saya memang pernah berangan-angan, tetapi saya tidak terlalu percaya karena seperti yang kalian semua tahu, bentuk badan saya tidak beraturan seperti ini,” kata Psy yang kemudian mengundang tawa seisi ruangan.
Pada akhir pidatonya, Psy menekankan bahwa ia masih merasa bukanlah yang terbaik. “Tetapi setidaknya, saya bisa mengatakan bahwa saya sudah berusaha melakukan yang terbaik selama 13 tahun karier saya sebagai musisi,” tutupnya.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...