Museum Jerman Akan Pajang Benda Terkait Krisis Imigran
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Mobil milik penyelundup manusia, sebuah sampan kecil dan jaket keselamatan, menjadi salah satu barang yang berhubungan dengan krisis imigrasi di Eropa yang akan dipajang di sebuah museum di Jerman.
Salah satu fitur paling berpengaruh dalam pameran yang akan datang tersebut, menurut Dietmar Preissler – kepala koleksi di Bonn's Haus der Geschichte (Rumah Sejarah) – adalah sebuah mural yang mereproduksi gambar yang sering digunakan untuk mengilustrasikan krisis tersebut, yaitu jasad balita asal Suriah bernama Aylan Kurdi setelah dia terdampar di sebuah pantai di Turki.
Mural itu digambar oleh seorang pengungsi Suriah di sebuah tempat bekas supermarket yang diubah menjadi sebuah hostel untuk pencari suaka.
Foto tersebut, yang tersebar luas pada September 2015, semakin memperjelas kengerian krisis imigran bagi dunia.
Museum itu, yang saat ini sedang mengumpulkan benda-benda untuk pameran tersebut, mengatakan salah satu keluarga pengungsi sudah menyumbangkan pakaian.
Mereka juga memperoleh sebuah mobil yang digunakan para penyelundup manusia, dan ingin mendapat perahu karet serta sebuah jaket keselamatan.
Preissler mengatakan dia berharap museum itu bisa memberikan sesuatu untuk mengingat orang-orang yang melarikan diri dari penderitaan dan perang hingga 50 atau 100 tahun ke depan.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...