Museum Taiwan Copot Patung Pemberian Jackie Chan
TAIPE, SATUHARAPAN.COM - Patung yang disumbangkan oleh aktor pro-Beijing Jackie Chan kepada sebuah museum ternama di Taiwan dan kemudian dirusak oleh pengunjuk rasa anti-Tiongkok, hari Senin (14/11), ditarik dari pemajangannya, ungkap pejabat, di tengah tanda-tanda memburuknya hubungan antara kedua wilayah bertetangga.
Pekerja mulai memindahkan sekitar 12 patung hewan zodiak dari kebun cabang selatan Museum Istana Nasional (National Palace Museum/NPM) dengan dihadiri beberapa anggota parlemen dari Partai Progresif Demokratik (Democratic Progressive Party/DPP), yang mendukung pencopotan tersebut.
Patung-patung tersebut merupakan salinan dari artefak bersejarah dari Dinasti Qing Tiongkok dan dipandang di daratan itu sebagai simbol penderitaan negara itu di masa pendudukan penjajah asing.
Patung aslinya dijarah dari Istana Musim Panas Beijing pada 1860 oleh pasukan Inggris dan Prancis.
Bintang film laga Hong Kong Jackie Chan merupakan anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (PCC), sebuah badan penasihat politik utama, dan mendapat kritikan di Taiwan karena pernyataannya yang pro-Beijing.
Beijing masih melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang perlu dipersatukan kembali, dengan paksa jika perlu, dan banyak pihak di pulau itu dengan keras menentang setiap tanda-tanda meningkatnya pengaruh Tiongkok.
“Jackie Chan sendiri melambangkan propaganda unifikasi dan kami tidak ingin melihat pemajangan (patung) yang bermotif politik di cabang selatan (museum tersebut),” ujar anggota parlemen DPP, Tsai Yi-yu. (AFP)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...