Muslim Italia Tandatangani Perjanjian Anti-Ekstremisme
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Komunitas muslim Italia menandatangani sebuah perjanjian dengan pemerintah pada Rabu (01/02) untuk "menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme," dengan serangkaian doa digelar di masjid-masjid Italia.
"Ini adalah dokumen sangat penting yang menyangkut masa kini dan masa depan negara kita melalui dialog antaragama, dimulai dari sebuah prinsip dasar: Kita memiliki agama yang berbeda... tetapi kita semua orang Italia," kata Menteri Dalam Negeri Marco Minniti.
Dia menambahkan: "Salah satu poin penting adalah semua pihak yang menandatangani perjanjian itu berkomitmen untuk menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme."
Hanya segelintir warga Italia yang diketahui bergabung dengan kelompok ekstremis di luar negeri dan negara tersebut terlihat tidak memiliki masalah signifikan dengan milisi Islam dalam negeri.
Namun, pelaku penyerangan truk di Berlin Anis Amri diyakini dihasut dalam sebuah penjara di Sisilia, yang menjadi pusat perhatian terkait masalah tersebut pada Desember.
Dalam perjanjian tersebut, kelompok-kelompok masyarakat yang mewakili sekitar 70 persen dari muslim Italia berjanji untuk melaksanakan salat Jumat di masjid-masjid Italia mereka, atau setidaknya khotbah Jumat diterjemahkan. (AFP)
Polri Siapkan Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024 untuk...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Kepolisian Perairan da...