Muslim Tagih Janji PM Australia untuk Perbaiki Hubungan
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Direktur Asosiasi Muslim Lebanon, Amhad Malas, mengatakan, masyarakat muslim Australia menunggu janji Perdana Menteri (PM) Malcolm Turnbull untuk memperbaiki komunikasi Australia dengan kelompok Muslim.
"Karena masyarakat benar-benar rindu melihat perubahan, kami benar-benar berharap bahwa hal itu akan meluas ke komunitas Muslim," kata Amhad Malas sebagaimana dikutip Australia Plus, hari Jumat (2/10).
Amhad Malas mendesak agar Turnbull memperbaiki hubungan Pemerintah Federal dengan Muslim Australia. karena mantan PM Australia Tony Abbott telah merusak hubungan Pemerintah Australia dengan komunitas Muslim di Australia karena menegur para pemimpin Muslim tak mampu memerangi radikalisasi.
"Itu jelas memiliki dampak yang parah terhadap hubungan antara masyarakat dan pemerintah, dan kami benar-benar ingin melihat perubahan," kata Amhad.
Ahmad juga mengeluarkan undangan kepada PM Turnbull untuk mengunjungi Sydney Barat, yang banyak didiami oleh Muslim Australia.
"Ia akan diterima, dan saya pikir itu diperlukan juga sehingga ia mendapat kesan nyata atas masalah yang dihadapi masyarakat, dan pastinya pintu kami terbuka untuk hal itu," katanya.
Sementara itu, Asisten Menteri Urusan Multikultural, Connie Ferriveinte-Wells, mengatakan, Pemerintah sedang mencari cara untuk memperbaiki hubungan dengan berbagai kelompok Muslim Australia.
"Sangat penting bahwa hubungan ini sekarang diintensifkan di tingkat nasional. Masyarakat kami merasa terasing, mereka merasa seolah-olah peristiwa luar negeri dan Timur Tengah telah berdampak pada hubungan mereka, tak hanya dengan pemerintah namun Australia secara lebih luas. Saya pikir, benar-benar penting agar hubungan ini ditinjau kembali,” katanya.
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...