Muslim Vietnam Ambil Cuti Ramadan untuk Jalin Silaturahmi
VIETNAM, SATUHARAPAN.COM – Suasana bulan Ramadan di beberapa desa Muslim Cham, Provinsi An Giang, Vietnam, tampak seperti di Indonesia. Ada pasar kaget jelang buka puasa di depan Masjid Al Ehsan di Da Phouc, lebih dikenal sebaagai Kampung Masjidil Al Ehsan atau disebut Pulau Ehsan.
"Banyak penduduk bertani dan nelayan, tetapi banyak yang bekerja di luar kota dan negeri, mereka pulang saat Ramadan, dan selalu berkumpul untuk berbuka di masjid ini," ucap Imam Masjid Al Ehsan, Ibrahim Sulaiman, seperti dikutip dari BBC, Minggu (12/7).
Penghuni Desa Da Phouc ada sekitar 600 kepala keluarga atau 2.000 orang penghuninya adalah etnis Cham Muslim. Di An Giang ada sekitar lima desa yang penghuninya mayoritas Muslim dari keturunan etnis Cham, yang diperkirakan berjumlah 15.000 orang.
Di salah satu kampung yaitu komunitas Chau Phong , kota Tan Chau banyak warga yang mudik saat bulan Ramadan tiba. Salah satunya, Mustaqarim, seorang pekerja di perusahaan biro perjalanan di Kota Saigon yang sekarang dikenal dengan Ho chi Minh.
"Ini Ramadan saya tidak bekerja, cuti dan memperbanyak beribadah, serta berkumpul dengan keluarga," kata Mustaqarim.
Dia bersama istri dan anaknya yang berusia dua bulan mudik ke rumah orangtuanya sejak awal Ramadan.
Sementara, Yusuf bin sulaiman yang merupakan pengusaha perhotelan di Ho Chi Minh, mengatakan bulan Ramadan merupakan momentum untuk menjalin silaturahmi dengan kerabat di kampung halaman.
"Saya biasanya berkunjung ke rumah rumah kerabat seperti ini, ketika Ramadan tiba cuti bekerja memang sudah menjadi tradisi etnis Cham yang beragama Islam," ucap Yusuf.
Jumlah Etnis Cham di Vietnam sekitar 160 ribu orang dari total penduduk lebih dari 90 juta jiwa. Sebagian besar etnis Cham memeluk agama Islam. Meski pemerintah Vietnam dikuasai oleh Partai Komunis, tetapi warga Muslim dapat bebas menjalankan ibadah.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...