Habib: Umat Islam Wajib Pertahankan NKRI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pimpinan Majelis Dzikir Nurul Musthofa, Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf, mengatakan, Indonesia lahir dari perjuangan para wali yang merupakan leluhur bangsa, sehingga umat Islam wajib meneruskannya dengan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Negara ini terlahir karena perjuangan para wali yang merupakan leluhur bangsa yang merupakan rahmat terbesar bagi bangsa Indonesia," ujar Habib Hasan dalam Tabligh Akbar Majelis Nurul Musthofa di Jakarta, Minggu (12/7) malam.
Oleh karena itu memelihara dan meneruskan perjuangan para wali dengan memperkuat dan mempertahan NKRI merupakan kewajiban bagi umat Islam, katanya.
Dia menambahkan tugas umat Islam adalah mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam. Pandangan Islam sebagai rahmat dengan melindungi segenap bangsa merupakan contoh teladan yang telah diberikan para pendahulu umat Islam Indonesia.
Untuk itu, ia meminta, umat Islam untuk terus memperbanyak amal sholeh (karya nyata) dan terus meningkatkan keimanan (dengan memperbanyak dzikir dan sholawat) agar mendapat bimbingan dalam meneruskan tugas para wali memperbaiki kondisi bangsa.
"Jika ada pemimpin bangsa kita yang tidak sesuai dengan harapan, maka harus terus kita ingatkan dan doakan agar tetap lurus seperti cita-cita para pendiri bangsa ini," imbuh dia.
Dia menjelaskan umat Islam terbukti mampu menjadi tonggak pemersatu bangsa. Bukti tersebut harus ditunjukkan dengan terus menjadi bagian terdepan dalam mempertahankan dan memperkuat NKRI.
"Islam mengajarkan kita untuk terus mempertahankan warisan luhur dari para pendahulu. Salah satu warisan besar itu adalah NKRI ini," cetus dia.
Tabligh akbar dalam rangka peringatan haul "Sultan Auliya Syeikh Abdulqadir Jailani" di Masjid Jami Nurussa'adah tersebut, dihadiri para habib dan ulama di Jabodetabek, serta ribuan jamaah Majelis Nurul Mushtofa.
Acara ini bertemakan, "Dengan Ukhuwah Islamiyah Kita Kuatkan NKRI di Akhir Bulan Suci Ramadhan". (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...