Nabil Fekir Bangga Menjadi Pilihan Utama Pelatih OL
LYON, SATUHARAPAN.COM – Gelandang Olympique Lyonnais (OL) usia muda, Nabil Fekir, bangga karena menurut pelatih, Hubert Fournier dia mengalami kemajuan pesat di musim kompetisi 2014-2015.
“Saya senang dengan anggapan saya menjadi pilihan utama dan saya ‘naik pangkat’ ke tim utama musim kompetisi ini, saya percaya bahwa saat ini saya harus memanfaatkan musim ini dengan mempersembahkan gelar juara bagi OL yang sudah lama puasa gelar,” kata Fekir seperti tertuang pada goal.fr, Jumat (26/12).
Pelatih Olympique Lyonnais (OL) mengungkapkan salah satu gelandangnya yang berusia muda, Nabil Fekir tepat berduet di lini tengah OL dengan pesepakbola OL lainnya, Alexandre Lacazette dan menghasilkan prestasi yang lumayan mengkilap, karena pada jeda libur musim dingin kompetisi Liga Prancis, OL berada di peringkat ketiga di bawah Olympique de Marseille yang saat ini bertakhta di puncak klasemen, diikuti Paris Saint Germain.
Gelandang muda OL berdarah campuran Aljazair dan Prancis ini merupakan pesepakbola berusia 21 tahun, dahulu dia merupakan didikan akademi sepakbola OL.
Menghadapi Musim 2014-2015
Menghadapi musim kompetisi 2014-2015, pelatih OL, Hubert Fournier tidak terlalu berambisi ada pertambahan pemain padahal pada Januari 2015 merupakan masa klub diperbolehkan melakukan jual beli pemain sesuai kebutuhan.
Hubert Fournier sependapat dengan Presiden OL, Jean Michel Aulas yang mengatakan bahwa tim saat ini masih dalam kondisi prima dan tidak perlu terlalu ada tambahan pemain lagi.
“Bakary Kone (salah satu gelandang OL) merupakan pemain yang penting, tetapi dia akan berevolusi dalam tim sepanjang tahun ini, saya tahu dia agak canggung di tim utama,” kata Aulas mengomentari Bakary Kone yang jarang dimainkan Fournier pada musim 2014-2015 ini berbeda dengan Nabil Fekir, pesepakbola usia muda OL lainnya.
Sepanjang musim 2014-2015, Fekir telah mencetak tujuh gol dalam 18 kali penampilannya bersama OL di seluruh kompetisi. Di sisi lain, Bakary Kone, bek tengah OL asal Burkina Faso dalam tiga musim membela klub yang bermarkas di kota Lyon tersebut telah menjalani 67 laga dan hanya menghasilkan lima gol.
Jean Michel Aulas mengatakan klub akan memperkuat armada, apabila salah satu pemainnya, Yassine Benzia tidak kunjung sembuh dari cedera.
“Kami tidak akan memecahkan celengan (menguras dana) untuk belanja tidak perlu, karena kalau klub hanya membeli pemain untuk mengganti satu orang yang nantinya sembuh dari cedera itu tidak penting, karena bagi kami kalau bisa menemukan berlian yang berharga dan bisa kami poles sewaktu-waktu sehingga bisa jadi bakat memuaskan bagi OL,” kata Aulas mengakhiri penjelasannya.
Yassine Benzia mengalami cedera saat OL berlaga di Piala Liga Prancis menghadapi AS Monaco, pelatih OL, Hubert Fournier mengemukakan Benzia mengalami cedera tulang pinggul dan dimungkinkan akan absen selama tujuh pekan membela tim kebanggan kota Lyon tersebut. (goal.com/lequipe.fr/ligue1.fr/football365.fr).
Editor : Eben Ezer Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...