Nama Calon Menteri Bocor, Samad: Itu Spekulasi Media
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan bahwa nama-nama yang beredar di media massa akhir-akhir ini adalah spekulasi dari media dan banyak yang meleset dari nama-nama yang sudah dikantongi oleh KPK.
“Nama-nama yang beredar bukan dari KPK, itu hanya media yang berspekulasi. Terus terang saja, nama-nama itu banyak yang salah,” kata dia di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).
Dia beranggapan bahwa nama-nama calon menteri yang diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo ke KPK merupakan sesuatu yang rahasia.
“Jadi kami menganggap nama-nama itu sebagai sesuatu yang dirahasiakan,” kata dia menambahkan.
Jokowi sempat melakukan pertemuan tertutup dengan para pimpinan KPK pada Minggu (19/10) untuk membahas soal rekam jejak nama-nama calon menteri yang disodorkan oleh Jokowi. Terkait dengan 43 nama calon menteri tersebut, KPK memberi catatan dengan tiga warna yaitu hijau, kuning dan merah.
Nama yang diberi warna hijau artinya bersih dari persoalan hukum. Kemudian nama yang diberi warna kuning berarti calon tersebut pernah diadukan oleh masyarakat terkait persoalan hukum dan warna merah berarti calon menteri berisiko tinggi dan berpotensi terlibat kasus dugaan korupsi.
Beberapa hari ini, banyak beredar 43 nama calon menteri yang diprediksi akan berada di Kabinet Indonesia Hebat. Namun, KPK telah membantah bocornya nama-nama yang kerap disebutkan di media massa. Bahkan KPK menyatakan bahwa ada nama-nama yang tidak ada seperti yang beredar di media massa dengan yang diserahkan oleh Jokowi.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...