Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:43 WIB | Sabtu, 14 Maret 2015

NASA Kukuhkan Ada Lautan di Bulan Yupiter

Planet Yupiter dengan salah satu bulan yang mengorbitinya, Ganymede (bawah). (Foto: voaindonesia/NASA)

CAPE CANAVERAL, FLORIDA, SATUHARAPAN.COM - Para ilmuwan yang menggunakan Teleskop Antariksa Hubble telah mengukuhkan bulan yang mengorbit Yupiter, Ganymede, memiliki samudra di bawah permukaannya yang sebagian besar merupakan es, meningkatkan prospek untuk kehidupan, menurut NASA, Kamis (12/3).

Penemuan itu mengakhiri misteri mengenai bulan terbesar di sistem tata surya tersebut, setelah pesawat antariksa milik NASA yang tak digunakan lagi, Galileo, mengindikasikan bahwa Ganymede memiliki laut sub-permukaan, dalam penjelajahannya atas Yupiter dan bulan-bulannya pada 1995 sampai 2003.

Para ilmuwan mengatakan, perlu pekerjaan detektif untuk mengukuhkan penemuan tersebut.

Seperti Bumi, Ganymede memiliki inti besi cair yang membangkitkan medan magnet, meskipun medan Ganymede menempel pada medan magnet Yupiter. Hal itu menyebabkan dinamika menarik dengan tanda-tanda visual pita kembar aurora yang bercahaya di sekitar wilayah kutub utara dan selatan Ganymede.

Ganymede sekarang termasuk dalam daftar semakin banyaknya bulan di tata surya bagian luar, dengan perairan sub-permukaan. Pada Rabu (11/3), ilmuwan melaporkan bahwa bulan Saturnus, Enceladus, memiliki sumber air panas di bawah kerak esnya. Dunia yang kaya akan air termasuk bulan-bulan Yupiter, Europa, dan Callisto.

Para ilmuwan memperkirakan, lautan di Ganymede setebal 100 kilometer, 10 kali kedalaman lautan di Bumi, dan terkubur di bawah kerak setebal 150 kilometer yang sebagian besar merupakan es.

"Ini satu langkah maju untuk menemukan lingkungan yang dapat dihuni dan kaya air dalam tata surya kita," kata astronom Heidi Hammel dari Asosiasi Universitas dengan Riset dalam Astronomi di Washington. (voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home