Nasdaq Cetak Rekor Baru Dipicu Kenaikan Saham-saham AS
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Saham-saham AS mencetak keuntungan moderat pada Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah data AS dan zona euro yang positif ketika investor terus bersikap menunggu dan melihat tentang potensi kesepakatan utang Yunani.
Dow Jones Industrial Average naik 24,29 poin (0,13 persen) berakhir di 18.144,07.
Indikator pasar lebih luas, indeks S&P 500 bertahan dekat garis datar, meningkat 1,35 poin (0,06 persen) menjadi ditutup pada 2.124,20, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 6,12 poin (0,12 persen) menjadi 5.160,09, mencapai rekor penutupan untuk hari kedua berturut-turut.
"Fakta pasar telah bergerak kuat selama beberapa hari terakhir dan belum benar-benar memberikan kembali apa-apa, saya pikir itu benar-benar hari yang positif untuk mereka yang memiliki bias positif," kata Michael James dari Wedbush Securities.
Sementara masih ada ketidakpastian tentang apakah Yunani akan mencapai kesepakatan dengan para kreditornya dan menghindari gagal bayar (default), "setidaknya untuk saat ini orang datang untuk mengatasi dengan apa pun hasil akhirnya di Yunani -- itu tidak akan menggagalkan hal positif atas ekonomi Eropa atau AS," kata James.
Pasar ekuitas utama Eropa membuat keuntungan kuat karena harapan kesepakatan pada dana talangan (bailout) Yunani dan lonjakan aktivitas bisnis zona euro yang mendorong PMI ke tingkat terbaik dalam empat tahun.
Data AS bervariasi, dengan pesanan barang tahan lama turun tajam pada Mei, tetapi penjualan rumah baru melonjak ke tingkat terbaik mereka dalam tujuh tahun, menunjukkan konstruksi akan melambung.
Saham AT&T melonjak 2,5 persen setelah para analis di UBS dan Barclays menaikkan proyeksi labanya. Verizon, pesaing utama AT&T di sektor telekomunikasi, menambahkan 0,5 persen. Verizon juga menyelesaikan akuisisinya atas pelopor internet AOL.
Darden Restaurants, pemilik Olive Garden, Capital Grille dan jaringan lainnya, mengupas keuntungan yang kuat menjadi ditutup datar setelah mengalahkan ekspektasi dalam hasil kuartal keempat fiskal dan mengumumkan rencana untuk melepas beberapa aset real estatnya.
Anggota Dow, UnitedHealth menjadi pencetak keuntungan terbesar, menambahkan 2,1 persen karena lebih banyak bicara kesepakatan merger dan akuisisi besar yang menyebar melalui sektor ini.
Di antara saham-saham merugi, Twitter turun 0,5 persen dan anggota Dow Microsoft kehilangan 0,7 persen.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,41 persen dari 2,38 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,20 persen dari 3,17 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (AFP)
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...