NasDem Dukung Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – "Kami, Partai NasDem, sepakat merapatkan barisan mendukung calon presiden dari PDI-P yang tepat berada di samping kanan saya, mas Joko Widodo," kata Surya Paloh dalam konferensi persnya, di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2014). Ucapan pemimpin Grup Media Indonesia ini menegaskan koalisi NasDem dan PDIP.
Menurut Paloh, partainya bersedia koalisi karena memiliki visi misi yang sama, dan terpenting sama-sama mendukung Jokowi sebagai capres. "Capres PDIP sama juga seperti dari Nasdem, Joko Widodo."
Terkait pasangan Jokowi, Surya Paloh mengaku akan memikirkan secara matang. Ia mengaku bisa saja calonnya dari internal atau dari luar partai yang diusulkan Nasdem.
"Saya akan upayakan 2-3 hari ini dan kita bicarakan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri," tandas Paloh.
Jokowi Sambangi Surya Paloh
Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mendatangi Kantor DPP Partai NasDem di Jakarta, Sabtu (12/4) siang, untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi yang mengenakan kemeja putih ini tiba di Kantor NasDem sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di ruangan tunggu kantor NasDem.
Jokowi dan Tjahjo diantar untuk menemui Surya Paloh yang ruangannya berada di lantai 5 kantor NasDem. Di dalam ruangan, Surya Paloh yang mengenakan kemeja putih menyambut kehadiran Jokowi dan Tjahjo.
Surya Paloh didampingi Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella. Mereka saling bersalaman dan saling berbincang satu sama lain.
Belum diketahui apa pembahasan dalam pertemuan itu, namun kabar bahwa Partai NasDem akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan cukup santer.
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo sebelum bertemu dengan Surya Paloh mengatakan sejak beberapa hari lalu, dirinya bertemu dengan Surya Paloh dan berdiskusi panjang tentang bagaimana membangun bangsa Indonesia ke depan.
“Setelah hasil `quick count`, saya diskusi panjang lebar dengan Pak Surya Paloh di sini, ya untuk bagaimana membangun bangsa ini ke depan. Beberapa pemikiran-pemikiran kami sampaikan ke Pak Surya Paloh sebagai pemikiran PDI Perjuangan,” kata Tjahjo.
Intinya, kata dia, partainya ingin memperkuat, dan membangun sistem pemerintahan presidensial. Itu satu. Bagi PDI Perjuangan tidak ada istilah koalisi, tapi pihaknya ingin membangun kerja sama politik, katanya.
Ketika ditanyakan oleh wartawan, apakah kunjungan Jusuf Kalla ke NasDem pada Jumat (11/4) untuk paket Jokowi-JK, Tjahjo mengatakan, pihaknya belum membicarakan pada orangnya atau calonnya.
“Dengan semua partai, kami ketemu. Itu aja intinya. Banyak hal-hal setelah kami ketemu, untuk bisa saling konfirmasi, saling mendalami, itu aja,” katanya. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...