Nasib Pria Kroasia yang Disandera di Mesir Belum Diketahui
MESIR, SATUHARAPAN.COM – Nasib seorang pria Kroasia yang disandera di Mesir oleh afiliasi dari ISIS tetap tidak diketahui dengan gambar terakhir Tomislav Salopek dirilis dalam sebuah video awal pekan ini.
Sebuah kelompok yang menamakan diri "Provinsi Sinai Negara Islam" telah mengancam untuk membunuh pria berusia 30 tahun pada hari Jumat (7/8) jika pihak berwenang tidak membebaskan "perempuan Muslim" yang di penjara.
Sementara itu di kota kelahirannya, warga telah berdoa untuk hasil yang positif dengan wali kota, Ankica Zajic, menggambarkan “kesedihannya" dan bahwa pria itu adalah rakyat Kroasia. Dia menambahkan bahwa mereka "menunggu hasil yang positif" dan "berharap Tomislav akan berhasil pulang rumah".
Media Mesir telah melaporkan bahwa tenggat waktu telah diperpanjang oleh 48 jam.
Salopek, yang bekerja di Mesir untuk sebuah perusahaan Perancis, diculik pada 22 Juli.
Menteri Luar Negeri Kroasia telah melakukan perjalanan ke Mesir untuk membantu pembebasannya. (albawaba.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...