Natal di Lapas Cipinang, Semakin Beriman kepada Yesus

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menggelar Misa Natal di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (25/12) malam. Dalam Kotbahnya Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo mengatakan bahwa semakin beriman kepada Yesus menjadikan manusia sebagai karya ciptaan baru dan menanggalkan manusia lama.

"Karya penciptaan baru yang dilaksanakan oleh Yesus akan menjadi kenyataan, akan berhasil kalau kita semakin beriman," kata Ignatius Suharyo kepada 288 warga binaan Nasrani dalam Misa Natal bertajuk "Berjumpa dengan Allah dalam keluarga" (Imamat 26:12) di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis malam.

Menurut Ignatius Suharyo, semakin beriman tidak sekedar semakin beragama. Iman dan agama itu sangat berbeda. "Agama itu dapat diperalat untuk kepentingan-kepetingan macam-macam, apapun itu. Tetapi kalau iman itu tidak bisa diperalat dan tidak bisa dimanipulasi. Karena iman itu hubungan pribadi saya yang tulus, yang ikhlas, yang murni dengan Tuhan," kata dia menegaskan.

"Beriman berarti menanggalakan manusia lama dan menggenakan manusia baru. Itulah penciptaan baru," kata Uskup KAJ itu.

Dalam acara Natal Lapas 2014 ini dibacakan juga surat keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait pemberian remisi Natal bagi 177 warga binaan Nasrani. Selanjutnya, Kalapas Klas 1 Cipinang, Sutrisman menyerahkan cinderamata kepada sejumlah komunitas dan yayasan pelayanan penjara yang melayani di Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta. 

Acara Natal Lapas yang diselenggarakan atas kerja sama Komunitas Kasih Tuhan, Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, dan Yayasan pelayanan penjara Jakarta ini diakhiri dengan ramah tamah tamu undangan dan hiburan nyanyian yang diiringi oleh para paduan suara.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja