Nawacita, Mentan Sasar Pencetakan Sawah Seluas 200 Ribu Ha
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman menyampaikan rencana kerja program dan anggaran Kementerian Pertanian tahun anggaran 2016 yang sesuai dengan kebijakan Nawacita.
Menurut dia, salah satu program tersebut adalah dengan menyasar pencetakan sawah seluas 200,6 ribu ha.
“Sesuai dengan Nawacita, pada tahun anggaran 2016 Kementan akan melaksanakan program untuk menyasar pencetakan sawah seluas 200,6 ribu ha dan perluasan lahan kering seluas 250 ribu ha,” kata Amran Sulaiman dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, hari Senin (14/9).
Program selanjutnya, kata Mentan, yaitu merehab dan pengembangan jaringan irigasi tersier seluas 400 ribu ha, serta pengembangan Toko Tani Indonesia 1.000 unit.
Selain itu, pengendalian konversi lahan melalui penerbitan pedoman insentif Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). “Optimasi dan pemulihan kesuburan lahan 275 ribu ha. Pengembangan dan pengawalan 1.000 desa mandiri benih” kata Amran.
Kemudian, pembangunan gudang 39 unit dengan fasilitas pasca panen. “Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan 12.000 petani dan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu 914 kelompok, dan penumbuhan wirausahawan muda pertanian 1.000 orang,” kata Mentan menambahkan.
Program berikutnya, regulasi pengendalian impor, dan pengembangan desa pertanian organik di 75 desa didukung 250 unit pengolahan pupuk organik (UPPO).
Untuk percepatan pencapaian swasembada pangan, kata Amran, sasaran produksi pangan utama 2016 adalah sebagai berikut, padi 75,13 juta ton, jagung 21,35 juta ton, kedelai 1,5 juta ton, gula 2,8 juta ton.
“Lalu daging sapi 0,46 juta ton, bawang merah 1,173 juta ton, cabai besar 1,106 juta ton dan cabai rawit 759 ribu ton,” kata Mentan RI.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...