Netanyahu Kecewa Hasil Pemilu Israel
JERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Hasil pemilihan umum Israel, tampaknya menunjukkan bahwa partai Biru dan Putih akan mengungguli partainya Benjamin Netanyahu, Partai Likud dengan selisih suara tipis.
Hasil sementara, seperti dilansir situs berita Jerusalem Post, Rabu (18/9) menunjukkan Partai Biru dan Putih balak memperoleh 33 kursi dan Likud di 32 kursi. Namun penghitungan suara oleh Komite Pemilu Pusat (CEC) masih berlangsung, dan bukan hasil akhir.Hasil pemilu sementara menunjukan peroleh kursi: Biru dan Putih: (33), Likud (32)
Joint List (12), Shas (9), Yisrael Beytenu (8), UTJ (8), Yemina (7), Buruh-Gesher (6), Serikat Demokrat (5), Otzma Yehudit (tidak melewati ambang pemilihan 3,25 persen)
Hasil yang mengcewakan bagi Likud dan Netanyahu ini menjadi alasan Netanyahu tidak akan ada berpidato di Majelis Umum PBB yang dibuka pekan depan. Hasil pemilihan yang tidak meyakinkan baginya ini memaksanya membatalkan rencana ke New York, berpidato pada badan dunia, dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dia akan digantikan oleh Menteri Luar Negeri.
Sebaliknya, Netanyahu akan sibuk dengan negosiasi untuk koalisi. Ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam sembilan tahun bahwa dia tidak akan membahas perundingan di PBB.
Menurut jadwal PBB, Netanyahu terdaftar sebagai pembicara ke-12 pada 26 September, hari ketiga dan pidato terakhir oleh para pemimpin dunia. Dia dijadwalkan naik ke podium untuk berbicara setelah Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas.
Selain memberikan pidatonya di PBB, Netanyahu juga berencana untuk bertemu Trump di sela-sela pertemuan PBB. Trump akan berbicara kepada badan itu pada hari Selasa, dan akun tweeternya pada hari Sabtu mengatakan bahwa dia akan bertemu Netanyahu untuk membahas pakta pertahanan Israel-AS.
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...