Neymar: Hidup Berarti Bila Melayani Kristus
SATUHARAPAN.COM – Pemain sepak bola andalan Brasil nomor punggung sepuluh, Neymar da Silva Santos Junior atau akrab disapa Neymar senantiasa berdoa sebelum dan sesudah pertandingan. Ia pun menuturkan kehidupan yang ideal adalah ketika digunakan melayani Kristus.
“Hidup hanya akan berarti bila digunakan untuk melayani Kristus,” ucap Neymar seperti dilansir dari situs independent.co.uk, Jumat (4/7).
Tekanan di pundak pemain berusia 22 tahun ini memang cukup besar, namun sejauh ini Neymar berhasil mengalahkannya. Tampil dalam empat laga Brasil di Piala Dunia 2014, Neymar berhasil menorehkan empat gol. Menanggapi hal tersebut ia pun mengatakan hal tersebut adalah buah dari komitmen sebagai umat Kristiani yang ia jalani selama ini.
“Itu adalah buah dari kestabilan iman saya pada Allah. Sebagai umat kristen, saya senantiasa melakukan perpuluhan pada gereja setiap bulan, dari gaji saya di Barcelona,” ucap Neymar.
Neymar Siap Bertanding
Menjelang laga kontra Kolombia, Neymar memperingatkan rekan-rekannya agar tidak terlalu berharap dapat tercipta banyak gol dalam pertandingan sulit itu.
"Laga ini tidak selalu identik dengan pesta, sebuah pertunjukan, atau kemenangan dengan empat atau lima gol. Sepak bola saat ini sangat kompetitif," kata Neymar.
"Apabila kami dituntut bermain bertahan dan menang dengan satu gol, kami akan melakukannya. Kami berada di sini untuk menang," pemain Brasil nomor punggung sepuluh itu menambahkan.
Kembali Bugar
Neymar menyatakan, kondisinya saat ini bugar setelah cedera paha dan lututnya yang dialaminya saat berlaga melawan Cile telah sepenuhnya sembuh.
Dia memuji gelandang Kolombia, James Rodriguez, yang telah mencetak gol lebih subur ketimbang dirinya sejauh ini, tetapi ia berharap agar pemain milik klub AS Monaco itu segera mengakhiri kegemilangannya.
"Dengan segala hormat, saya berharap kegemilangannya akan berakhir saat ini," tutur Neymar
Penyerang Barcelona menepis kekhawatiran tentang kondisi emosional pemain Brasil yang seolah-olah menghadapi tekanan lantaran harus menang sebagai tuan rumah.
"Tidak ada masalah emosi, semuanya berjalan baik. Kami semua siap menghadapi Kolombia," tutup pemain yang baru menorehkan empat gol di Piala Dunia 2014 itu. (independent.co.uk/christiantoday.com/bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...