Nias Diguncang Tiga Gempa Susulan
GUNUNG SITOLI, SATUHARAPAN.COM-Terjadi gempa susulan setidaknya sampai tiga kali, setelah gempa berkeuatan M 7,2 yang terjadi di Samudera Hindia, pantai barat Pulau Nias, hari Jumat (14/5).
Pada hari Jumat, pukul 13:33, WIB, menurut hasil analisis BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=7,2, namun setelah dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,2 Lintang Uutara dan 96,69 Bujur Timur , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 kilometer arah barat daya kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan tercatat berkekuatan 5,2 hingga 5,3, dan yang terakhir terjadi pada pukul 16:16 WIB.
Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang berada di zona outer-rise. Hal ini sesuai dengan hasil analisis yang menunjukan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias pada skala III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Banda Aceh III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seperti ada truk berlalu), Aek Godang, Aceh Tengah II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini, menurut BMKG, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi terjadi tsunami.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...