Nigeria: Ada Konsekuesnsi Serius Jika Kesehatan Mohamed Bazoum Memburuk
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM-Presiden Nigeria, Bola Tinubu, memperingatkan akan ada "konsekuensi serius" jika rezim militer Niger membiarkan kesehatan Presiden terguling, Mohamed Bazoum, memburuk di bawah tahanan rumah, kata seorang pejabat Eropa, hari Jumat (18/8).
Selama pembicaraan telefon dengan kepala Uni Eropa, Charles Michel, pemimpin Nigeria, ketua blok regional ECOWAS yang menentang kudeta Niger, mengatakan: "Kondisi penahanan Presiden Bazoum memburuk."
Sebelumnya, pejabat UE secara keliru menghubungkan peringatan "konsekuensi serius" dengan Michel.
Bazoum, 63 tahun, ditahan pada 26 Juli oleh anggota pengawal kepresidenannya, dalam kudeta kelima yang melanda Niger sejak kemerdekaan dari Prancis pada 1960. Dia dan keluarganya ditahan di istana kepresidenan.
“Presiden Nigeria menekankan tekad dan kemauan politik ECOWAS untuk bertindak bersama. ECOWAS akan mempertahankan sanksi mereka meskipun ada dampak ekonomi pada beberapa negara di kawasan ini,” kata pejabat itu.
Michel “mengulangi dukungan penuh Uni Eropa dan dukungan atas keputusan ECOWAS, serta kecaman tegas atas kudeta yang tidak dapat diterima di Niger.
“Uni Eropa tidak akan mengakui otoritas yang dihasilkan dari kudeta di Niger. Presiden Bazoum, yang dipilih secara demokratis, tetap menjadi kepala negara Niger yang sah,” katanya.
“Kondisi penahanan Presiden Bazoum memburuk. Kemerosotan lebih lanjut pada status kesejahteraannya akan memiliki konsekuensi yang serius,” tambahnya, kemudian mengklarifikasi bahwa komentar ini dibuat oleh Tinubu, bukan Michel. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...