Nigeria Siapkan Keamanan KTT Regional
ABUJA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menjamin keamanan sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Regional, yang akan dihelat Sabtu (14/5) di ibu kota Nigeria, Abuja.
“Nigeria melakukan kesiapan pengamanan, dalam rangka menunjang konferensi tersebut,” kata Penasihat Khusus Presiden Nigeria, Femi Adesina seperti yang dia kemukakan ke Daily Trust, hari Selasa (10/5).
Dia menambahkan bahwa KTT akan memiliki agenda utama membahas keamanan regional, dan penyampaian laporan kerja sama militer yang sedang dilakukan beberapa negara terhadap penumpasan Boko Haram.
Dia mengatakan KTT itu sebagai kelanjutan dari upaya oleh pemerintah Buhari terhadap meningkatkan keamanan kehidupan, properti dan investasi di Nigeria dan negara-negara tetangga.
Adesina mengatakan para peserta yang akan hadir dalam KTT antara lain Presiden Prancis Francois Hollande, yang menjadi tuan rumah KTT Keamanan Regional yang pertama di Paris pada 17 Mei 2014. Dia mengatakan Buhari akan menyambut Hollande dalam upacara resmi di Abuja, pada hari Sabtu (14/5) dini hari WIB. Dalam konferensi tersebut juga akan dihadiri Presiden Kamerun Paul Biya, Presiden Niger Mahamadou Issoufou, Presiden Chad Idriss Deby, dan Presiden Benin, Patrice Talon.
Dia mengatakan perwakilan negara lain yang akan hadir antara lain dari Amerika Serikat, Inggris, Guinea Ekuator, Uni Eropa, ECOWAS (Economic Community of West African States) atau Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat.
Dia menambahkan Nigeria dan beberapa negara di kawasan Afrika bagian barat membutuhkan resolusi cepat dari krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh kekejaman kelompok ekstremis.
Ekstresmis Serang Ladang Perusahaan Minyak
Kelompok ekstremis Boko Haram – menurut Reuters hari Jumat (6/5) – melakukan aksi anarkis di ladang minyak Chevron, yang terletak antara perbatasan antara Nigeria dan Niger.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan energi yang memiliki ladang di Okan, Nigeria tersebut serangan terjadi pada hari Kamis (5/5) dini hari WIB.
“Penembakan terjadi di fasilitas lepas pantai di wilayah Barat yang dilakukan orang tak dikenal,” kata Chevron dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari berjanji untuk menindak "pengacau dan penyabot" di wilayah yang menghasilkan sebagian besar minyak negara itu. (dailytrust.com.ng/reuters.com).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...